Para peneliti di Minnesota Departemen Kesehatan menemukan 530 kasus terdapat infeksi bakteri Salmonella, E. Coli dan Campylobacter, serta infeksi parasit yang disebut Crytosporidiosis. Hal ini terjadi pada pasien di Minnesota yang mengonsumsi susu mentah pada tahun 2001 dan 2010. Susu mentah adalah susu yang belum dimasak atau dipasteurisasi.
Namun, banyak kasus infeksi yang tidak dilaporkan. Peneliti memperkirakan bahwa 20.502 atau sekitar 17 persen orang mengonsumsi susu mentah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tanggal 11 Desember 2013 di Jurnal Emerging Infectious Diseases, sebuah jurnal kesehatan masyarakat dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tahun 1998 sampai 2011, total wabah sekitar 148 yang terkait dengan konsumsi produk susu mentah yang didokumentasikan di Amerika Serikat. Hal ini mengakibatkan 2.384 penyakit, 284 rawat inap dan 2 meninggal, menurut CDC.
Susu mentah dapat menyebabkan banyak penyakit menular dan penyakit bawaan dari makanan. Karena dapat mengandung bakteri berbahaya yang tidak mati dalam proses pasteurisasi. Namun, para pendukung susu mentah mengklaim itu sehat dan rasanya lebih enak.
“Manfaat kesehatan dari susu mentah belum terbukti secara ilmiah,” tutur, Robinson. Tapi yang dapat disampaikan setelah melakukan penelitian disini adalah orang-orang menderita sakit setelah konsumsi susu mentah.
(dni/odi)