Bertempat di kawasan Sudirman (13/11/2013), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Indofood CBP) resmi meluncurkan varian terbaru di jajaran produk mie instan premiumnya, Indomie Taste of Asia. Varian ini hadir dalam tiga rasa asli, yaitu mie goreng bulgogi a la Korea, mie rebus laksa a la Singapura, dan mie rebus tom yum a la Thailand.
Ketiga produk ini juga dilengkapi bumbu pasta dan toping yang lezat. Indomie rasa bulgogi dilengkapi dengan topping daging nabati (Textured Vegetable Protein/TVP), bawang bombay, wijen, dan sayuran kering. Indomie rasa laksa hadir dengan topping bakso udang, tahu, dan sayuran kering. Sedangkan Indomie rasa tom yum dilengkapi dengan topping bakso udang, jamur, dan sayuran kering.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari berbagai topping yang ada, daging nabati atau TVP merupakan jenis toping baru yang dihadirkan Indomie. Prof. Dr. Ir. Hardinsyah selaku Guru Besar Departemen Gizi Masayarakat FEMA IPB menjelaskan, “Daging nabati adalah jenis daging yang biasa dikonsumsi para vegetarian. Daging ini dibuat dari protein kedelai yang telah diproses sedemikian rupa hingga berbentuk seperti daging, lengkap dengan seratnya.”
Menurut Prof. Hardinsyah, daging nabati memiliki keunikan gizi karena tinggi serat, namun rendah lemak mengingat minyak kedelai telah dibuang lewat proses ekstrusi. Dari segi keamanan pangan, daging nabati merupakan inovasi makanan yang umum dan aman karena telah terdaftar di BPOM.
“Daging nabati merupakan alternatif asupan protein harian kita, selain tempe, tahu, serta produk kacang-kacangan lainnya yang umum kita konsumsi,” ujar Prof. Hardinsyah.
Pada pertengahan November 2013, Indomie 'Taste of Asia' dijual serentak di pasar swalayan moderen terkemuka di Indonesia. Varian mie premium ini memiliki berat 85-90 gram dengan harga jual masing-masing Rp. 3500.
“Persembahan terbaru Indomie ini diharapkan mampu memuaskan para konsumen di Indonesia untuk menjelajahi kuliner Asia yang autentik,” ujar Lucy Suganda menutup pembicaraan.
(dni/odi)