Penggila Junk Food Mengoleksi Tempat Tidur sampai Motor Harley Bentuk Hamburger

Jakarta - Mungkin tak ada orang yang menyukai hamburger sefanatik pria ini. Tak sekadar doyan menyantap junk food tersebut, ia juga mengoleksi berbagai macam benda berbentuk hamburger. Rumahnyapun jadi seperti museum hamburger!

Di sebuah rumah di Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat, terdapat lebih dari 1.000 benda bertema hamburger. Tampaknya, rumah yang disebut 'Burgerbilia' ini merupakan museum hamburger satu-satunya di dunia.

Di sini terdapat tempat tidur berbentuk cheeseburger raksasa dengan selimut roti burger bertabur wijen. Bantal-bantalnyapun berbentuk hamburger. Adapula telepon genggam, celengan, karpet, stoples biskuit, jam, dan topi berwujud hidangan cepat saji ini.

Harry Sperl (57), sang pemilik rumah, telah menjalankan hobinya sejak 23 tahun lalu. Iapun sampai dijuluki 'Hamburger Harry'. "Rasanya enak, penampilannya cantik, lagipula hamburger adalah ikon Amerika Serikat," ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mail (22/10/13).

Pria ini tertarik pada hamburger sejak ia membeli beberapa pajangan berbentuk hamburger dari sebuah toko mainan. Namun, sebagian besar koleksinya dibeli di pasar loak dan penjualan barang-barang bekas. Contohnya adalah nampan, penghapus, magnet kulkas, kotak musik, pin, serta wadah garam dan merica.

Tak hanya benda-benda kecil, Sperl juga menciptakan satu-satunya sepeda motor Harley Davidson berbentuk hamburger di dunia. Bagian bodinya berbentuk hamburger besar, sampai-sampai sepeda motor ini dibuat beroda tiga agar seimbang. Di belakangnya terdapat dua knalpot.

Shockbreaker motor ini berbentuk botol saus tomat, sementara setangnya berupa acar timun. Di depannya terdapat nampan yang membawa hamburger, French fries, dan dua gelas soda imitasi. Bahkan helm Sperl yang bertanduk dan bergaya Viking juga bertema hamburger.

Meski dilahirkan di Wettenberg, Jerman, Sperl sangat mencintai Amerika. "Saya mencintai udara, sinar matahari, pantai, laut, gaya hidup, dan cara hidup Amerika. Saya selalu mengatakan bahwa saya lahir di negara yang salah," ujarnya.

Sayang, karena mengalami masalah kolesterol, iapun harus mengurangi konsumsi makanan favoritnya. "Namun ya, saya suka hamburger yang enak!" katanya bersemangat.

Sperl mengundang warga mampir ke rumahnya untuk melihat koleksinya. Iapun berencana berekspansi dengan membangun museum yang berbentuk seperti makanan kesukaannya.

(fit/odi)