Pada bulan September 2013, China Central Television, melaporkan bahwa sebuah perusahaan susu dari Prancis yang memasarkan produk susu formula, telah memberikan suap kepada staf medis di Tianjin Central Hospital of Obstetrics and Gynecology. Tujuannya agar para tenaga medis memberikan susu formula pada bayi yang baru lahir.
Seperti yang diberitakan ChinaDaily (15/10/2013), kasus suap ini bertujuan agar produk susu formula bayi semakin laris terjual. Untuk mengatasi masalah ini, biro kesehatan Tianjin, bersama dengan pemerintah daerah dan polisi, berjanji untuk menyelidiki skandal tersebut hingga tuntas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara ini dianggap sebagai pelanggaran yang serius. Sebanyak 13 orang tenaga medis diberi hukuman termasuk pembatalan lisensi medis dan pengurangan gaji. Selain itu, enam pejabat dari departemen medis tingkat daerah kota dan Kabupaten juga telah menerima sanksi administratif dan catatan peringatan.
National Health and Family Planning Commission, juga angkat bicara dan melakukan tindakan untuk mengatasi masalah ini. Sejak kasus ini ditemukan, secara ketat tiap rumah sakit diminta untuk mematuhi hukum yang berlaku mengenai pemberian ASI dan pemberian susu formula saat menyapih.
(fit/odi)