Walaupun bisa meredakan stres, obat anti depresan bisa menimbulkan efek samping seperti insomnia, mual, dan kelelahan. Karena komplikasi tersebut, tim peneliti di Baylor University Medical Center di Dallas, Texas mencari alternatif yang lebih alami untuk mengatasi depresi dan menciptakan bubuk bernama curcumin.
Kandungan curcumin ditemukan dalam kunyit, rempah yang banyak dipakai dalam hidangan India. Kunyit kaya akan antioksidan yang membantu meredakan inflamasi dan radikal bebas di dalam tubuh dan saat ini kehadiran curcumin ditemukan bisa meredakan gejala deperesi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โOrang menerima 500 miligram suplemen dua hari sekali selama enam minggu dan apa yang kami temukan adalah kandungan tersebut sama efektifnya dengan obat-obatan anti depresan standar,โ tutur Ajay Goel, selaku tim peneliti di Baylor University Medical Center.
Tim peneliti menggunakan bentuk spesifik curcumin bernama BCM95. Zat ini lebih mudah diserap daripada bentuk umum lainnya. Manfaat anti depresan ini bisa dirasakan seseorang dengan mengonsumsi kunyit, tapi mereka harus mengonsumsi rempah ini beberapa kali dalam sehari.
(dyh/odi)