Iko Gantinyo: Segar Manis Es Durian Nan Sabananyo

Jakarta - Harum aroma buah durian memang tak tertandingi. Tak cuma enak dimakan segar tetapi juga enak diolah menjadi minuman. Disajikan dingin dengan es serut, nata de coco, tebak dan cincau hitam yang siap mengelus lidah. Lamaknyo!

Di siang yang terik paling enak makan yang dingin-dingin. Rasanya es durian cocok dijadikan pilihan. Racikan es yang satu ini sangat terkenal di Sumatera Barat, tak heran jika disana banyak sekali kedai ataupun resto es durian. Salah satunya yang terkenal adalah es durian racikan Iko Gantinyo.

Untunglah untuk menikmati es durian Iko Gantinyo tak perlu jauh-jauh ke Sumatera Barat. Pasalnya kedai ini sudah memiliki cabang di Gading Serpong, Tangerang. Kebetulan lokasinya mudah dicari dan berada persis dipinggir jalan.

Resto yang menempati bangunan ruko sangat mudah dijumpai. Dibagian depannya terdapat spanduk besar berwarna kuning bertuliskan Iko Gantinyo memudahkan pengunjung untuk mencari kedainya. Satu lagi yang mencirikan kedai ini yaitu terdapat etalase kaca khusus untuk meracik sate Padang.

Cuaca siang yang panas terik membuat kami tidak sabar untuk menikmati semangkuk es durian. Begitu memasuki resto, aroma durian yang wangi langsung menyambut kami. Ternyata ada banyak variasi es durian, seperti es durian spesial, es tebak durian, es pokat durian dan es campur durian. Untuk menu makannya ada sate Padang, soto Padang dan lainnya.

Sesuai dengan tujuan utama kami, akhirnya memesan seporsi es durian (Rp. 20.000) untuk pelepas dahaga siang ini. Kami juga pesan sepiring sate padang (B) (Rp. 20.000) atau porsi besar untuk santapan makan siang kali ini.

Es durian ini disajikan di dalam mangkuk es dengan porsi royal. Ternyata isinya tidak hanya daging buah durian tanpa biji. Tapi juga diberikan aneka topping, seperti potongan cincau hitam, nata de coco, tebak atau adonan tepung beras yang dibuat seperti cincau.

Uniknya es ini disajikan berlapis. Pada lapisan paling bawah berisi aneka topping es durian. Kemudian ditutup dengan es serut dan di atasnya diberikan daging buah durian yang sudah dihaluskan. Susu kental manis cokelat juga diberikan untuk sentuhan akhirnya.

Slruup! Suapan es durian pertama langsung mendarat di mulut. Hmm.. tekstur duriannya sangat lembut dan manis sehingga bisa langsung ditelan. Tak ingin menyia-nyiakan toppingnya, es durian ini segera diaduk. Teksturnya kenyal dari nata de coco, cincau hitam dan tebak. Sangat menyenangkan!

Belum selesai menghabiskan es durian, sate Padang yang sudah tersaji. Sate campur pesanan kami berisi enam tusuk sate yang ditumpuk di atas potongan ketupat yang disajiakn di atas piring beralas daun pisang. Usai disiram dengan kuah kental kuning kecokelatan, kemudian diberi taburan bawang goreng. Wangi kari bercampur bawang goreng, betul-betul menggoda!

Tiap tusuk sate terdiri dari empat potong daging dan bertekstur kenyal-kenyal lembut. Makin enak saat tekstur ini beradu dengan kuahnya yang kental dengan rasa lada yang tidak begitu kuat. Kuahnya juga enak meski disantap dengan potongan ketupat yang padat dan lembut. Nyam-nyam!

Untuk membilas rasa gurih di mulut, es durian yang tersisa jadi penutup yang sempurna. Menu makan siang kali ini benar-benar memuaskan. Apalagi kami tidak pelu mengeluarkan banyak uang untuk menikmati menu makan siang yang sedap ini.

Iko Gantinyo
Jl. Pulau Karam No.9
Padang - Sumatera Barat
Telepon: 0751-21821 / 33721

Ruko Bolsena Blok C No. 19
Gading Serpong - Tangerang
Telepon: 021-29670028

(dyh/odi)