Daging lidah buaya yang transparan dan seperti jeli telah lama dikonsumsi orang Indonesia. Biasanya daging tanaman ini dipotong-potong dan dimasak dengan air sirup, dijadikan makanan pencuci mulut. Namun di Inggris, lidah buaya diolah menjadi jus.
Ternyata lidah buaya kaya nutrisi dan mengandung berbagai manfaat kesehatan. Sebagai obat herbal yang manjur, lidah buaya telah dikenal sekitar 5.000 tahun lalu hingga zaman Mesir kuno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebanyakan orang tahu khasiat lidah buaya untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari jika dioleskan. Padahal, manfaatnya lebih dari itu. Terutama jika dimakan," ujar Shona Wilkinson, kepala nutrisionis Nutri Centre, seperti diberitakan Daily Mail (25/11/13).
Menurut Wilkinson, meminum lidah buaya menyegarkan tubuh secara alami dengan banyak nutrisi. Di dalamnya terkandung 200 komponen aktif, termasuk vitamin A, B1, B2, B3 (niacin), B6, B9 (asam folat), C, dan E. Lidah buayapun termasuk salah satu dari sedikit tanaman yang mengandung B12, vitamin yang membantu fungsi otak dan sistem syaraf.
Tak hanya tinggi kandungan vitamin, lidah buaya juga kaya mineral. Di dalamnya terdapat kalsium, magnesium, zinc, kromium, selenium, sodium, zat besi, dan potassium. Adapula asam amino dan asam lemak yang membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Selain itu, tanaman berduri ini juga tergolong adaptogen yang mengurangi sensitivitas sel terhadap stres. Kemampuan alami tubuh untuk menolak penyakit dan membuang racunpun semakin hebat. Selain itu, lidah buaya juga dapat menurunkan kolesterol dan membantu penurunan berat badan.
"Banyak orang meminumnya untuk melancarkan pencernaan. Lidah buaya sering digunakan untuk meredakan gejala iritasi usus dan mengatasi kondisi seperti refluks asam lambung," kata Wilkinson. Ahli gizi Madeleine Shaw juga mengatakan bahwa lidah buaya membantu mengatasi kembung.
(fit/odi)