Pastry asal Prancis, croissant, menjadi bahan eksplorasi banyak orang untuk membuat karya baru. Tentu saja ini karena pastry yang terdiri dari lapisan-lapisan gurih renyah ini mempunyai banyak alternatif bentuk.
Croissant yang terbuat dari adonan ragi dan lemak lipat ini aslinya berbentuk tapal kuda atau bulan sabit. Tekstur luarnya renyah gurih dan bagian dalamnya lembut membal. Umumnya dimakan sebagai roti dengan paduan mentega dan selai buah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Croloaf ini tentunya tidak dimakan bulat-bulat mengingat bentuknya yang termasuk besar. Seperti dilansir Foodbeast, cara menikmatinya seperti roti tawar loaf. Diiris melintang tipis 1-1,5 cm umumnya. Setelah dipotong, croloaf dapat diolesi selai, mentega, atau selai kacang sesuai selera.
Renyah roti dengan taburan gula dan bubuk kayu manis aromanya sangat wangi. Bisa jadi croloaf akan menjadi idola berikutnya karena ternyata membuatnya tidak serumit cronut.
(fit/odi)