Bir Ini Benar-benar Dibuat dari Ekstrak Ragi Jenggot

Jakarta - Bir merupakan minuman beralkohol yang berasal dari proses sakarifikasi pati dan fermentasi gula yang dihasilkannya. Sebagian besar bir diberi tambahan ‘hop’ yang memberi rasa pahit sekaligus menjadi pengawet alami bir.

Seiring dengan berjalannya waktu, banyak produsen bir menambahkan varian rasa yang unik ke dalam bir, seperti bacon beer, pizza beer, dan bahkan chocolate donut beer. Baru-baru ini, John Maier dari Rogue Ales menciptakan beard beer atau bir jenggot.

Bukan hanya sekadar nama, bir unik ini memang diciptakan dari jenggot Maier sendiri. Beard beer tidak benar-benar memasukkan rambut atau jenggot didalamnya, namun Maier menambahkan ekstrak ragi dari jenggotnya tersebut dalam proses pembuatan bir.

Situs Rogue Ales mendeskripsikan beard beer dengan pernyataan, “Beard beer dibuat dengan campuran ekstrak ragi jenggot brewmaster, John Maier. Tidak perlu panik, Maier telah bereksperimen menggunakan ragi liar dalam pembuatan bir selama bertahun-tahun.”

Maier sendiri membuat Old Growth Beard dari ragi liar sejak tahun 1983 dan bir ini telah terjual lebih dari 15.000 gelas bir hingga kini. Jadi tak mengherankan bila Maier menemukan ragi alami ideal untuk pembuatan bir dari jenggotnya sendiri.

Beard beer bisa dibeli online dalam situs rogue.com seharga 6,75 USD per botol atau sekitar Rp 66.000.

(odi/odi)