Penelitian yang dilakukan oleh University of California dan Harvard Medical School menunjukkan bahwa gejala depresi dapat diatasi dengan merubah pola diet. Penelitian inipun dibuktikan dengan melibatkan anak-anak yang jarang makan sarapan. Anak-anak ini cenderung menjadi lebih hiperaktif, mudah cemas dan depresi.
Seperti dilansir www.livestrong.com, beberapa dokter menemukan bahwa kandungan nutrisi dalam pisang membantu meringankan gangguan mood dan depresi juga mencegah dan mengatasi gangguan sistem saraf pusat. Secara biologis, depresi berat bisa diatasi dengan sejumlah nutrisi seperti vitamin B1, B2, B3, B6, vitamin C dan mineral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sattu buah pisang juga mengandung 1 mg vitamin B6 yang dikenal sebagai pyridoxine, yang bertindak sebagai co-enzim primer untuk membantu proses metabolisme protein dan asam amino. Sedangkan kandungan asam folatnya penting untuk menutrisi sistem saraf pusat dan dapat mengubah suasana hati.
Dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics, juga disebutkan jika kekurangan asupan vitamin B6, asam folat dan vitamin B12 dapat menyebabkan penyakit neurologis atau kejiwaan. Karena itulah perlu konsumsi buah pisang yang menyediakan sekitar 27 mikrogram asam folat.
Agar asupan vitamin B6, B12 dan asam folat terpenuhi, beberapa ahlipun menyarankan untuk konsumsi pisang sebanyak dua kali sehari. Bisa dikonsumsi saat sarapan atau sebagai hidangan pencuci mulut saat makan siang atau malam.
(dyh/odi)