Wakame, Nori dan Kombu, Sayuran Laut yang Bernutrisi Tinggi

Wakame, Nori dan Kombu, Sayuran Laut yang Bernutrisi Tinggi

- detikFood
Kamis, 23 Mei 2013 11:47 WIB
Wakame, Nori dan Kombu, Sayuran Laut yang Bernutrisi Tinggi
Foto: Thinkstock
Jakarta - Selain ikan, udang juga cumi, jenis hasil laut lain yang populer adalah rumput laut. Jenis rumput laut yang sering digunakan antara lain; wakame, nori dan kombu. Masing-masing punya nutrisi tinggi dan membuat masakan punya cita rasa lebih lezat.

Karena manfaat nutrisinya, rumput laut sering disebut sebagai salah satu makanan paling sehat. Di dalamnya terdapat vitamin, mineral dan antioksidan. Tiap jenisnya juga punya manfaat lain yang dibutuhkan tubuh. Ini dia beberapa karakteristik dan manfaatnya, seperti dimuat situs Oprah.com.

1. Wakame (undaria pinnatifida)

Foto: Thinkstock
Sekilas, wakame tampak seperti rebusan bayam dengan warna hijau cerah. Menurut ahli nutrisi sekaligus penulis buku You Are What You Eat Cookbook, Gillian McKeith, PhD, wakame mengandung kalsium dan mampu cegah perut kembung. Biasanya diolah menjadi salad ataupun campuran sup miso.

2. Nori (porphyra species)

Foto: Thinkstock
Lembarannya super tipis dengan warna hijau tua, dan mengandung protein tertinggi. Kandungan serat selembar nori setara dengan semangkuk bayam dan mengandung asam lemak omega 3 lebih tinggi dibanding semangkuk alpukat. Di dalamnya juga terkandung vitamin C dan B12. Biasanya dijual dalam bentuk lembaran kering siap pakai.

3. Kombu (laminaria japonica)

Foto: Thinkstock
Kombu merupakan lembaran tipis berwarna gelap, banyak dibudidayakan di Hokkaido, Jepang. Ada yang dijual kering atau dashi kombu dan juga acar atau su kombu. Kombu diketahui mengandung iodine yang tinggi dan berperan penting dalam sistem metabolisme. Biasanya diolah dengan cara direndam terlebih dulu, baru kemudian direbus hingga sari rasanya keluar.

4. Arame (eisenia bicyclis)

Foto: Thinkstock
Arame memiliki bentuk tipis memanjang berwarna hitam. Mengandung potassium tinggi dan baik untuk kesehatan otot. Umumnya dijual kering dan perlu direndam dalam air dingin terlebih dulu. Sering disajikan bersama pasta, jamur, tomat, basil dan minyak zaitun. Ada juga yang menambahkannya dalam tumisan sayuran.
Halaman 5 dari 5
(flo/odi)

Hide Ads