Atasi Kelaparan di Dunia, PBB Promosikan Makanan Serangga

Atasi Kelaparan di Dunia, PBB Promosikan Makanan Serangga

- detikFood
Kamis, 16 Mei 2013 14:31 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Angka kelaparan di dunai semakin meningkat. Karena kurangnya bahan makanan di berbagai negara. Untuk mengatasi masalah ini, PBB-pun mempromosikan hidangan serangga yang ternyata kaya akan nutrisi, sedikit lemak dan tinggi protein.

Usaha PBB dalam memberantas kelaparan masih dilakukan hingga sekarang. Termasuk mengatasi masalah pemanasan global dan polusi udara yang kian meninggkat di dunia. Guna mengatasi masalah kelaparan yang semakin serius, PBB mempromosikan makanan serangga karena mudah dicari dan nutrisinya tak kalah dengan makanan lain.

Serangga yang berukuran kecil ini diketahui mengandung rendah lemak dan tinggi protein. Meskipun tampil menjijikkan namun baik dikonsumsi oleh manusia. Bahkan hewan mungil ini bisa diternak dan dipelihara sendiri di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Daily News (13/5/2013), menurut PBB, hidangan ini muncul karena segi manfaatnya. Selain mengandung nutrisi tapi memiliki manfaat lain bagi banyak orang yaitu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi polusi kotoran ternak, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menolong jutaan orang di dunia dari kelaparan.

Menurut PBB, serangga spesies kumbang dan ulat yang paling umum dipilih orang dibandingkan 1.900 spesies serangga lainnya. Makanan serangga yang populer lainnya adalah lebah, tawon, semut, belalang dan jangkrik. Namun rayap dan lalat paling sedikit diminati.

Serangga juga bisa memberikan penghasilan lebih bagi banyak orang. Di Afrika sebanyak empat botol air besar yang berisi belalang bisa terjual seharga $ 20 atau sekitar Rp 180.000. Beberapa spesies ulat di Afrika Selatan dan telur semut di Asia Tenggara dianggap sebagai hidangan lezat dan dijual dengan harga tinggi.

(dyh/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads