Bawang bombay adalah sumber antioksidan quercetin. Dalam sebuah studi dinyatakan jenis flavonoid ini bisa membantu mengurangi kerusakan oksidatif di serat otot, jaringan tubuh, dan jaringan otak. Kandungan zat ini juga bisa membantu mencegah kanker dengan mengurangi kerusakan genetik sekaligus memblokir penyebab kanker.
Seperti ditulis Fitbie (04/04/2013), beberapa studi menunjukkan pemakan bawang bombay rutin mempunyai risiko lebih kecil terserang beberapa tipe kanker dan sakit jantung. Dibandingkan orang yang tidak mengkonsumsi sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumsi bawang bombay juga terbukti bisa memperkuat tulang. Pada studi yang dipublikasikan tahun 2009, wanita yang mengonsumsi bawang bombay secara rutin mempunyai kepadatan tulang lebih baik daripada orang yang tidak mengkonsumsi bahan makanan ini sama sekali.
Jika Anda sering sembelit, konsumsi bawang bombay bisa melancarkan pencernaan. Semua ini berkat karbohidrat spesial bernama fructo-oligosaccharides (FOS), kandungan ini tidak bisa dicerna enzim tapi bisa menjadi makanan untuk bakteria baik di dalam usus.
(fit/odi)