Jagung manis diketahui mengandung senyawa bernama beta cryptoxanthin, yang manfaatnya mirip dengan beta carotene. Saat dikonsumsi, tubuh akan mengubah beta cryptoxanthin menjadi vitamin A.
Seperti dimuat dalam Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention, terdapat hubungan antara konsumsi beta cryptoxanthin dengan perkembangan kanker paru-paru. Disimpulkan jika kandungan beta cryptoxanthin sangat baik dikonsumsi untuk menekan risiko kanker paru-paru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makula adalah daerah di tengah retina, yang mendeteksi cahaya di depan mata. Makula sangatlah penting dalam menunjang aktivitas tubuh, seperti membaca, menulis, juga mengenali wajah dan warna. Selain itu, jagung manis juga mengandung folat dan beta carotene, yang juga berperan dalam melindungi kesehatan makula.
Berdasarkan buku Tabel dan Komposisi Pangan Indonesia yang dikeluarkan oleh Persatuan Ahli Gizi tahun 2009, tiap 100 gram jagung kuning rebus mengandung 53,2 gram air dan memasok energi 142 kkal. Sementara itu, di dalamnya terdapat 30,3 gram karbohidrat, 105 mg fosfor, juga 225 ug karoten total.
(dyh/odi)