Yogurt dibuat dari susu yang diolah melalui proses fermentasi dan diberi tambahan organisme hidup. Biasanya digunakan bakteri lactobacillus bulgaricus, streptococcus thermophilus, ataupun bifidobacterium. Proses ini membuat yogurt memiliki tekstur kental dan rasanya menjadi asam rasanya.
Sebutan 'yogurt' berasal dari bahasa Turki. Mulanya di tahun 1700-an, imigran Turki pertama kali mempromosikan yogurt ke luar Turki. Kawasan Amerika Utara jadi tujuan, namun tak langsung berhasil. Barulah sekitar tahun 1919, yogurt pertama kali diproduksi secara massal oleh Isaac Carasso, lewat perusahaan Danone di Barcelona, Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susu fermentasi ini kemudian dikenal sebagai jenis produk olahan susu yang baru. Bahkan ditemukan jika susu tersebut memiliki daya tahan yang lebih lama dibanding hanya disimpan dalam mangkuk atau guci. Mengolah susu menjadi yogurt menjadi alternatif cara agar susu tak mudah basi.
Selain dari susu sapi, yogurt juga banyak dibuat dari produk susu kambing, susu domba, bahkan dari susu kedelai. Kini, penggunaan yogurt sudah semakin luas. Tak hanya dikonsumsi langsung dan rasanya tawar, namun juga diberi perasa serta potongan buah. Selain itu, yogurt juga memiliki kandungan nutrisi tinggi yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
(flo/odi)