Diet Bebas Gluten Bisa Berdampak Kekurangan Nutrisi

Diet Bebas Gluten Bisa Berdampak Kekurangan Nutrisi

- detikFood
Senin, 18 Mar 2013 09:38 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Laporan terbaru NDP Group menyebutkan sekitar 30 persen masyarakat Amerika mulai mempertimbangkan mengurangi jumlah konsumsi gluten. Namun diet bebas gluten perlu dilakukan cermat karena bisa berdampak tidak sehat.

Gluten adalah protein yang bisa ditemukan di banyak jenis gandum seperti wheat, rye, dan barley. Kandungan ini bisa ditemukan pada roti, sereal, pasta, dan banyak makanan olahan lainnya. Umumnya orang yang melakukan diet bebas gluten adalah mereka dengan penyakit celiac yang alergi terhadap asupan gluten dan bisa memicu kerusakan usus.

Bagi orang yang tidak menderita penyakit celiac diet ini tidak akan membawa manfaat. “Untuk orang yang tidak perlu menghindari gluten, melakukan diet ini malah membawa dampak buruk bagi tubuh mereka,” kata Katherine Tallmadge, ahli diet dan penulis “Diet Simple” kepada Fox News (14/02/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini berkaitan dengan whole grain yang mengandung gluten adalah sumber serat, vitamin, dan mineral. Produk bebas gluten biasanya dibuat dari biji gandum yang sudah diolah dan rendah nutrisi. Beberapa studi menunjukkan orang yang menjalani diet bebas gluten bisa mengalami kekurangan serat, zat besi, folat, niacin, thiamine, kalsium, vitamin B12, fosfor dan zinc.

Dengan diet bebas gluten, para pelaku diet ini secara otomatis menghindari konsumsi dessert dan junk food yang berujung pada penurunan berat badan.

“Tidak ada yang aneh, pengurangan konsumsi gluten berdampak pada penurunan berat badan. Siapapun yang menghindari konsumsi biskuit dan permen dan menggantinya dengan buah-buahan pasti akan merasa lebih baik,” tutur Heather Mangieri, konsultan nutrisi Academy of Nutrition and Dietetics.

Jika ingin melakukan diet bebas gluten, dianjurkan mengganti dengan biji gandum yang alami, sehat, dan bebas gluten seperti quinoa atau buckwheat. Selain itu diet ini juga harus diimbangi dengan banyak makan buah dan sayur. Daging rendah lemak dan produk susu rendah lemak seperti yogurt.

(flo/odi)

Hide Ads