Raos Pisan Nasi Bakar Komplit Racikan Si Geulis!

Jakarta - Wanginya nasi bakar memang selalu menggoda iman. Nasinya diracik dengan bumbu merah gurih, dibungkus dengan daun pisang. Menebarkan aroma wangi hingga ke dalam nasi. Panas-panas disuap bersama ayam goreng yang empuk gurih. Raos pisan euy!

Di hiruk pikuknya jalan Taman Margasatwa Jakarta Selatan, ada sebuah restoran yang sering saya lewati. Dari luar tampak tak terlalu besar, papan namanyapun tak begitu jelas. Untung saya ingat, jika dari arah Ragunan, lokasi Pondok Geulis persis setelah SPBU besar di arah Ragunan menuju kawasan Warung Buncit.

Kesan nyaman langsung terasa saat membuka pintu restoran. Rupanya, lokasinya lumayan luas dan rapi dengan jejeran sofa besar. Kesan tradisional dihadirkan, dengan adanya potret-potret hitam putih yang bernuansa tradisional serta deretan replika becak mini dan kaleng kerupuk di dekat meja kasir.

Pondok Geulis juga masih menyisakan sedikit ruang untuk menciptakan suasana outdoor. Di bagian belakang terdapat bangku kayu yang dinaungi payung besar. Di sisinya ada berbagai pohon yang bikin mata sejuk dan suasana adem. Apalagi ditemani semilir angin yang bertiup sepoi. Wah, untung tak kebablasan mengantuk!

Penasaran dengan nasi bakarnya yang terkenal enak, sayapun langsung memesan seporsi nasi bakar pada pelayan berkebaya dan berkain batik. Seporsi nasi bakar (Rp. 27.500) isinya komplet, terdiri dari nasi bakar, ayam kremes, lalapan dan juga sambal di atas cobek mungil.

Begitu daun pisangnya dibuka, hmm, aroma daun pisang yang dibakar begitu sedap tercium. Saat dikoyak sedikit dengan sendok, nasinya langsung mengeluarkan uap hangatnya. Wangi sedapnya juga berasal dari bumbu merah yang sudah dicampur dengan nasi. Bumbu seperti cabai merah, bawang putih, dan kecur yang semerbak. Bumbu ini mengingatkan akan racikan sangu tutug oncom khas Bogor.

Rasanya gurih nikmat dengan tekstur nasi yang agak sedikit kering akibat proses pembakaran. Di sisinya, ada ayam goreng kuning yang digoreng kering. Rasanya gurih dengan bumbu mantap. Ada juga tempe dan tahu goreng yang juga diberi bumbu kuning.

Pondok Geulis juga punya sederetan menu nasi. Dari nasi liwet, nasi tutug jambal, nasi pepes, nasi lengko, nasi pecel, juga nasi putri dan nasi pangeran. Bikin penasaran!

Nasi Putri (Rp. 30.000) juga patut dicoba. Seporsinya komplit, yaitu nasi putih dengan serundeng, tempe cabe ijo, kentang balado, empal, udang kremes, sambal dan lalapan. Sayang, hari itu empalnya sedang tak tersedia dan diganti dengan ayam goreng.

Ternyata tiap lauk punya punya rasa yang sedap. Tempe cabe ijonya manis gurih, kentang baladonya renyah enak, juga udang berukuran mungil yang super kriuk. Kremesannya juga punya rasa yang gurih enak. Semuanya berjodoh dengan nasi putihnya yang hangat mengepul! Tentu saja suapan jadi makin cepat hingga tandas!

Atas rekomendasi pelayan, saya memesan es geulis (Rp. 25.000) sebagai pencuci mulut. Sayang, tampilannya tak semeriah deskripsinya. Terdiri dari jelly padat yang berbentuk bulat panjang dan juga jelly hijau bulat dengan sedikit serutan mangga. Rasanya kenyal-kenyal manis dengan semburat segar buah mangga. Hmm, tentu bisa lebih memuaskan lagi jika ditambah variasi isiannya.

Selain aneka jenis nasi, menu kepiting buatan Pondok Geulis rasanya juga juara. Racikannya sedap dan bikin puas, apalagi ditambah sensasi menguliti dagingnya yang bikin penasaran. Wah, harus dicoba jika mampir lagi di Pondok Geulis!


Pondok Geulis
Jl. Taman Margasatwa No. 28D
Jakarta Selatan 12550
Telp: 021-78831875

(flo/odi)