Panen Kopi Guatemala Terancam Turun Karena Serangan Hama

Panen Kopi Guatemala Terancam Turun Karena Serangan Hama

- detikFood
Senin, 11 Feb 2013 11:02 WIB
Foto: Jamaica-gleaner
Jakarta - Pada hari Jumat (08/02/2013), Guatemala mendeklarasikan keadaan darurat nasional atas tanaman kopinya. Negara ini merupakan negara ketiga di Amerika Selatan yang melakukan deklarasi tersebut karena hama bernama coffee rust.

Sebuah jamur bernama coffee rust telah menyebar hampir di seluruh wilayah itu. Presiden Guatemala, Otto Molina Perez mengatakan hama itu telah menyerang 70 persen dari tanaman kopi negara tersebut.

Coffee rust sendiri merupakan jamur yang langsung menyerang daun kopi, menghentikan tanaman untuk memproduksi biji kopi dan lambat laun akan mematikan tanaman tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jika kita tidak mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan, pada tahun 2013-2014, produksi kita akan menurun hingga 40 persen,” kata Presiden Otto kepada ABC News (11/02/2013).

President Otto juga memerintahkan untuk mengeluarkan anggaran hingga $14 juta atau sekitar Rp 135.338 juta untuk membantu para petani kopi. Dana itu bisa membantu 60.000 petani kecil untuk membeli pestisida dan juga membiayai buku instruksi untuk mengajarkan mereka bagaimana cara mencegah dan menghentikan hama sebelum menyebar.

Pestisida tersebut akan mulai diaplikasikan ke tanaman kopi pada bulan April dan dua aplikasi lainnya akan mulai dilakukan sepanjang tahun 2013.

Para ahli mengatakan jamur itu sudah tumbuh di Amerika Tengah sejak tahun 1970an tapi produksi di Guatemala tidak pernah terpengaruh sampai separah tahun 2013 ini. Mereka mengatakan juga salah satu faktor bertumbuhnya jamur ini adalah perubahan iklim yang ekstrim.

Tidak hanya di Guatemala, coffee rust juga mempengaruhi tanaman di El Salvador, Honduras, Panama, dan Costa Rica. Badan pertanian Mexico mengatakan jamur tersebut telah terdeteksi tetapi sejauh ini belum merusak tanaman.

(flo/odi)

Hide Ads