Kantor Digeledah, Toko Daging PT Indoguna Utama Masih Beroperasi

Jakarta - Rabu (31/01/13) malam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan empat orang tersangka kasus suap daging impor yang melibatkan dua orang bos PT Indoguna Utama, importir daging dan makanan. Namun, berdasarkan pantauan Detikfood Kamis (31/01/13), Indoguna masih melayani konsumen seperti biasa.

Juard Effendi dan Arya Arby Effendi dari PT Indoguna Utama ditangkap KPK sehubungan kasus serah terima uang sebesar Rp 1 miliar ke Ahmad Fathanah. Ahmad adalah orang dekat anggota DPR sekaligus Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. Suap ini diduga untuk memuluskan jatah keran daging sapi impor yang sedang dibatasi .

KPK menggeledah markas PT Indoguna Utama di Pondok Bambu, Jakarta Timur dan menyita sejumlah barang. Police linepun dibentangkan di kantor ini. Meski akses kerjanya terbatas, karyawannya masih melayani pemesanan daging dan makanan impor lain.

Saat dihubungi Detikfood, stok daging sapi impor dan lokal masih relatif normal. Tenderloin dari Selandia Baru dijual seharga Rp 381.000/kg, sementara dari Australia dijual dengan harga Rp 412.000/kg. Produk lokal ditawarkan dengan harga Rp 158.500-207.000/kg.

Sementara itu, untuk daging sirloin hanya tersedia dari Australia, yakni Rp 325.000/kg. Untuk bagian rib eye, tersedia daging sapi asal Selandia Baru dengan harga Rp 344.500/kg. Adapula daging cincang dengan harga Rp 89.000-105.000/kg, hati sapi Rp 60.000/kg, serta iga sapi Rp 93.000-186.000/kg.

Saat ini, stok buntut sapi sedang kosong. Selain jenis-jenis daging sapi tersebut, PT Indoguna juga menjual sosis merek Bernardi dan Delikatessa serta keju aneka merek, baik impor maupun lokal. Toko yang berlokasi di Jl. Cipaku Kebayoran pun tetap melayani pelanggan seperti biasa.

PT Indoguna Utama mengimpor daging sapi, seafood, kaviar, produk susu, keju, serta berbagai makanan mewah dengan kualitas top. Selama lebih dari tiga dasawarsa, perusahaan ini telah menyuplai produk-produknya ke hotel, restoran, dan swalayan ternama di Indonesia. PT Indoguna memiliki cabang di Singapura, Dubai, Macau, dan Hong Kong.

(fit/odi)