Greek Yogurt Jadi Alternatif Sumber Protein Anak Sekolah di Amerika

Jakarta - Bulan April 2013, USDA akan meluncurkan program baru yang menempatkan Greek Yogurt sebagai hidangan berprotein atau alternatif daging. Khususnya untuk menu makan siang di sekolah. Usaha ini juga untuk mendukung produsen produk susu di Amerika.

Senator Charles E. Schummer yang mengajukan petisi kepada Tom Vilsack selaku Agriculture Secretary bulan Juni lalu untuk menambahkan Greek Yogurt ke daftar protein yang memenuhi standart makan siang dari USDA.

Dikabarkan oleh Huffington Post (31/01/2013)gerakan ini juga memberikan dukungan untuk para produsen produk susu dan Greek Yogurt di New York seperti Chobani dan Fage. Sebelumnya, USDA menyetujui beberapa pilihan pengganti daging seperti tahu, kacang, biji-bijian, keju, dan telur.

Kevin Concannon, USDA Undersecretary for Food, Nutrition and Consumer Services, memberitahu Schummer perihal keputusan ini lewat sebuah surat pernyataan pada hari Rabu (30/01/2013) lalu. USDA akan meninjau kesempatan penjualan dan minat sekolah selama beberapa minggu ke depan.

“Dalam waktu dekat ini, Greek Yogurt buatan New York yang sehat dan kaya protein akan menjadi makan siang di sekolah seluruh New York bahkan Amerika Serikat,” kata Schumer dalam website resminya Schumer.senate (31/01/2013).

Greek yogurt sendiri dikenal dengan kandungan protein yang lebih tinggi daripada yogurt America biasa. Tahun ini, pedoman makan siang sehat baru, didukung oleh Vilsak dan Michelle Obama mewajibkan 200 – 360 gram protein dalam makan siang untuk siswa TK sampai SMA.

“Daftar produk makanan yang ditawarkan oleh USDA akan diperbatui secara rutin, dengan tambahan produk baru dan sehat setiap tahunnya,” tambah Kevin Concannon. Ia melihat produk protein seringkali yang paling populer dia ntara menu yang ditawarkan. Greek yogurt diharapkan dapat menyempurnakan menu protein yang ditawarkan program makaanan USDA.

(dyh/odi)