Hal tersebut dikemukakan oleh Etienne Grandjean, M.D., Ph.D., dari Swiss Federal Institute of Technology. Menurutnya, makan siang sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan dan efisiensi pekerjaan. Bahkan menurut situs Inner Self, para peneliti setuju jika performa pekerjaan orang yang makan siang dan mereka yang tidak makan siang sangat berbanding jauh.
Diakui Grandjean, menunda makan siang bisa menurunkan sistem metabolisme tubuh serta memangkas produksi energi. Sebaliknya, nafsu makan malah jadi makin meningkat saat jam makan malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak makan siang juga membuat gaya hidup seseorang tak sehat. Bukannya pekerjaan jadi lebih cepat selesai, produktivitas malah jadi menurun karena lapar dan kurang asupan nutrisi. Bahkan banyak orang yang mengandalkan minuman berkafein sebagai pemasok energi. Hal ini justru memicu peningkatan energi namun tak diseimbangkan dengan asupan nutrisi yang cukup.
Sebisa mungkin, pilih menu makan siang yang tinggi protein agar perut terasa kenyang lebih lama. Bisa dipilih ayam, ikan, juga kacang-kacangan yang kaya protein. Jika terpaksa harus makan di meja kerja, menggunakan sendok kecil juga bisa menjadi alternatif. Pasalnya, tubuh jadi tak banyak bergerak dan memicu kegemukan.
(flo/odi)