Dengan Vaportini, Martini Cukup Dihisap Saja

Dengan Vaportini, Martini Cukup Dihisap Saja

- detikFood
Senin, 14 Jan 2013 15:41 WIB
Foto: Time Out Chicago
Jakarta - Martini lazim disajikan dalam cocktail dengan tambahan beberapa buah zaitun hijau. Namun, sebuah bar di Chicago, Amerika menawarkan cara berbeda untuk menikmati martini. Tidak diminum tetapi dihisap dengan vaporizer khusus.

Vaporizer khusus martini ini diberi nama Vaportini. Alat ini diciptakan oleh Jullie Palmer asal Chicago, Amerika Serikat pada tahun 2009. Namun, baru dijual di websitenya dengan harga sekitar Rp 333.000,00 pada bulan Desember 2012.

Wadah cairan alat ini berbentuk seperti buah jeruk bulat dengan saluran sedotan kaca di sampingnya dilengkapi tempat lilin di bawahnya. Cara pemakaian vaportini seperti vaporizer lainnya. Setengah shot martini dimasukkan kedalam tabung dan panas dari lilin di bawahnya menghasilkan uap yang akan dihisap menggunakan sedotan kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikabarkan Time Out Chicago (14/01/2013), Julie telah menyajikan vaportini di bar miliknya bernama Red Kiva di Chicago sejak tahun 2009. Dengan satu kali menyedot “minuman” ini harus membayar Rp 96.500,00 dan bisa dinikmati sampai 20 menit.

Salah satu warga Chicago bernama Anthony Todd mencoba menikmati martini menggunakan alat ini. Menurutnya, ia sangat terkejut dengan rasa martini yang sangat kuat saat mulai dihirup.

Kehadiran vaportini ini ditakutkan tidak akan bertahan lama. Mengingat dulu, sebuah produk suplemen kafein hisap bernama AeroShots produksi Breathable Foods diprotes oleh Food and Drug Adiministration (FDA) Amerika Serikat terkait dengan isu kesehatan.

(flo/odi)

Hide Ads