Pusing dan Mual Karena Mabuk? Atasi dengan Bubur dan Teh Hijau!

Jakarta -

1. China = Bubur

Foto: howzit-hongkong.com

Bubur nasi yang lembut di lidah biasanya disajikan dengan topping seperti telur asin, selada, ataupun daging. Bubur sering dikonsumsi saat sedang tak enak badan, termasuk untuk memulihkan tubuh sehabis mabuk. Masyarakat China mengonsumsi bubur karena teksturnya yang lunak dan nyaman di perut.

2. Jepang = Teh hijau

Foto: sciencedaily.com

Teh hijau menjadi minuman yang paling sering dikonsumsi di Jepang. Di dalamnya mengandung antioksidan tinggi yang membantu proses detoksifikasi. Saat pusing dan mual, teh hijau bisa membuat tubuh terasa lebih baik. Karenanya, teh hijau juga dijadikan minuman pilihan sehabis mabuk.

3. Korea = Haejangguk

Foto: en.wikipedia.org

Menu berkuah ini dalam bahasa Inggris memiliki arti 'stew to cure a hangover'. Dibuat dari kaldu daging, kol, tauge, lobak, telur, dan juga darah sapi. Rasanya yang gurih bisa mengatasi rasa mual di perut. Cocok dimakan hangat-hangat saat tubuh terasa kurang fit.

4. Thailand = pad kee mao

Foto: fulloftravel.com

Jika haejangguk berarti makanan berkuah untuk atasi mabuk, pad kee mao ternyata memiliki arti 'drunken noodles'. Menurut warga lokal Thailand, pad kee mao justru lebih pas dinikmati saat di tengah-tengah kondisi mabuk. Biasanya terdiri dari mi, daging ayam, bakso ikan, dan juga darah babi ataupun bebek. Menu ini dianggap bisa mengurangi efek sehabis mabuk berat seperti mual, lemas, dan juga muntah.

5. India = air kelapa

Foto: Thinkstock

Orang India percaya, jika kandungan elektrolit dalam air kelapa murni merupakan obat untuk mengatasi mabuk. Di dalamnya terdapat nutrisi yang membuat tubuh kembali fit secara alami.