Maple Syrup Seharga Rp. 286 Miliar Dicuri!

Jakarta - Tak cuma barang berharga saja, sirup maple juga jadi target pencuri. Seperti yang terjadi di Quebec Kanada baru-baru ini, sirup maple seharga Rp. 286 miliar lenyap dicuri. The Federation of Quebec Maple Syrup Producers pun langsung melaporkan hal ini kepada petugas berwenang.

Sirup maple ini hilang di salah satu gudang milik Federation of Quebec Maple Syrup Producers yang terletak di St-Louis-de-Blandford, Quebec. Tak tanggung-tanggung, jumlah sirup maple yang dicuri sebanyak 3,5 juta liter.

Padahal, gudang di St-Louis-de-Blanford dijaga dengan ketat. “Gudang tersebut diberi pengamanan pagar dan terkunci, serta rutin dikunjungi,” kata ketua federasi Serge Beaulieu. Hingga kini, gudang tersebut masih diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Menurut pihak federasi, sirup tersebut sebenarnya hanya sementara disimpan di gudang St-Louis-de-Blanford. Rencananya, sirup yang sudah melewati proses produksi tahap akhir akan dipindahkan ke tempat penyimpanan di daerah Laurierville.

Federation of Quebec Maple Syrup Producers merupakan asosiasi yang menaungi 7.500 produsen sirup maple di provinsi Quebec. Federasi ini menyimpan sekitar 13 juta liter sirup maple di tiga gudang berbeda, untuk menjaga agar harga sirup maple tetap stabil dan selalu tersedia.

Tahun ini, sirup maple yang diproduksi di provinsi Quebec angkanya mencapai 33 juta liter. Seperti diketahui, Kanada merupakan produsen terbesar sirup yang dihasilkan dari pohon maple ini. Warna sirupnya kecokelatan dengan rasa manis alami dan beraroma maple yang sedap. Biasanya sirup ini dipakai sebagai pelengkap pancake dan aneka dessert di seluruh dunia.


(flo/odi)