Kompetisi Makan Balut Digelar di Filipina

Jakarta - Jika lomba makan telur sudah sering dilakukan. Tetapi yang satu ini lomba makan balut. Di Filipina sebuah restoran yang terletak di daerah Tri-State, menantang para pecinta kuliner dalam waktu satu menit untuk memakan balut.

Balut adalah telur bebek yang dibuahi dan kemudian dibekukan selama 11 sampai 14 hari sebelum telur tersebut menetas. Kemudian telur direbus selama 20 menit dan disajika dengan garam dan suka, cuka yang berasal dari tebu.

“Anda dapat melihat awal dari mata dan paruhnya.” kata Nicole Ponseca dari Maharlika, restoran yang mengadakan kontes tersebut. Balut dapat ditemukan di China, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Filipina. Makanan tersebut telah menjadi camilan favorit bagi masyarakat Filipina. Biasanya balut dijual oleh pedagang kaki lima.

“Jika Anda beruntung, Anda mungkin akan menemukan beberapa bulu bebek.” kata chef eksekutif, Miguel Trinidad. Terdapat empat bagian dalam hidangan tersebut. Pertama, cangkang telur, sama seperti telur lainnya, bagian ini tidak dapat dimakan.

Kemudian ada cairan embrio yang dianggap nikmat untuk diminum. Setelah itu terdapat kuning telur. Kuning telur pada balut lebih tebal daripada telur yang tidak dibuahi. Terakhir, di bawah lapisan kuning telur terletak janin, yaitu embrio bebek. Sejauh ini baru dua orang yang mendaftar untuk mengikuti kompetisi tersebut. Acara tersebut akan digelar pada tanggal 23 Agustus.

(dyh/odi)