Ditonjok Kelezatan Ikan Kudu-kudu Parape dan Mi Titi Asli Makassar

Ditonjok Kelezatan Ikan Kudu-kudu Parape dan Mi Titi Asli Makassar

- detikFood
Senin, 30 Jul 2012 15:26 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Ikannya diimpor dari Makassar, lembut gurih dan tebal. Dibakar dengan olesan bumbu parape yang gurih wangi sedikit manis. Dicocol dengan 4 jenis sambal khas Makassar. Asam pedas dan segar. Pastinya seporsi nasi hangatpun terasa kurang. Huah, huah... Pedas-pedas sedap!

Sudah lama rumah makan Ujung Pandang yang berlokasi di dekat pintu tol BSD ini jadi buah bibir. Pasalnya meski menempati bangunan ruko, seafood dan makanan asli Makassar yang jadi andalan. Ini dibuktikan dengan coolbox yang berisi beragam ikan laut segar yang didatangkan langsung dari Makasar.

Tak perlu bingung memilih ikannya karena di daftar menu ada foto jenis-jenis ikan berikut namanya. Ada ikan kerapu, kerapu tikus, kudu-kudu, kaneke, sukang, baronang, ayam-ayam, tisang, pecah kulit, dan ikan bandeng. Berhubung yang paling jarang bisa dinikmati adalah ikan kudu-kudu, maka ikan ini jadi pilihan utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menu lainnya tak kalah menggoda, nasi goreng tomat, mie titi, dan aneka sayuran tumis. Sajian manispun ada, es pisang hijau, es pallubutung, hingga klapertaart. Akhirnya nasi tomat yang merah menyala, mie titi, dan bandeng goreng jadi menu pilihan kami. Ah, jadi terlihat agak kalap!

Racikan sambal khas Makassar disuguhkan pertama kali. Empat jenis sambal ini dipakai untuk menyantap seafood. Ada sambal tomat kemangi, sambal rica-rica, sambal petis, sambal terasi, dan sepiring mangga muda yang diserut kasar. Wah, sambal ini benar-benar menggiurkan.

Untuk meracik sambal ini sebagai pelengkap makan ikan tak perlu tanya ke pelayan karena di daftar menu disebutkan caranya. Cukup ambil masing-masing jenis sesuai selera lalu aduk jadi satu. Nah, sambalpun siap. Berhubung ikan belum datang, jadilah otak-otak yang kami cicip duluan.

Otak-otaknya (Rp 5.000) gendut mirip lontong. Aroma wangi ikan langsung tercium, rasanya gurih empuk enak. Apalagi dicocol sambal kecokelatan yang gurih sedikit asam, agak berbeda dengan sambal otak-otak yang biasa. Tak salah kalau orang ketagihan otak-otak mantap ini.

Ikan kudu-kudu berbumbu parape (Rp 65.000/650 g) disajikan hangat. Dagingnya putih tebal di bawah kulit ikan yang keras seperti kulit kerang. Bumbu parape beraroma bawang yang wangi sedikit manis dan asin cocok mengimbangi daging ikan yang tebal lembut. Setelah dicocol racikan sambalnya, makin hebat sensasinya di lidah. Asam, renyah, gurih, dan pedas.

Bandeng goreng cabut duri (Rp 50.000/500 g) yang dibelah digoreng garing. Kriuk renyah di bagian luarnya, dagingnya lembut gurih. Ikan bandeng inipun terasa makin asyik disantap dengan racikan sambal Makassar yang renyah pedas asam. Benar-benar segar!

Asyik menikmati ikan yang enak, mie titi (Rp. 29.000) dan nasi goreng tomat (Rp 29.000) pun kami nikmati terakhir. Mie titinya tak lain adalah mi siram. Mienya kecil digoreng kering hingga rasanya krenyes renyah. Irisan bakso sapinya sangat royal, diselingi potongan sawi, udang, dan bakso goreng.

Kuah kental kecokelatan yang menggenangi bakmi membuatnya jadi lembek-lembek gurih. Rupaya mie titi ini jadi favorit pengunjung karena banyak meja yang memesan mie titi ini. Porsinya lumayan besar sehingga cukup mengenyangkan.

Nasi goreng tomatnya memiliki warna merah menyala karena saus tomat khusus yang dipakai. Aromanya gurih wangi, udang kupas yang lumayan besar pun memenuhi hampir sebagian besar nasinya. Seperti nasi goreng lain, gumpalan telurpun terlihat di beberapa bagian nasi goreng ini. Rasanya ternyata tidak asam meskipun warnanya merah menyala. Justru gurih dengan sentuhan wangi bawang.

Sejujurnya ingin sekali menutup santapan ini dengan seporsi es pisang ijo yang tampak sungguh menggiurkan. Namun, perut sudah disesaki ikan kudu-kudu yang istimewa. Kali ini kembali kami mengakui kehebatan orang Makassar mengolah ikan bakar. Pastinya kudu kembali!

RM. Ujung Pandang
Jl. Pahlawan Seribu
Ruko Versailles Blok FC no. 1
BSD City, Tangerang
Telpon: 021-53164646

(fit/odi)

Hide Ads