Inilah Ayam Goreng Korea yang Paling Krenyes Kriuk!

Rekomendasi Redaksi

Inilah Ayam Goreng Korea yang Paling Krenyes Kriuk!

- detikFood
Senin, 09 Jul 2012 15:52 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Seiring dengan mewabahnya budaya pop Korea di seluruh dunia, kuliner negeri ginseng ini pun menjadi trend. Tak terkecuali yang menjual ayam goreng renyah berbumbu. Ada beberapa outlet Korean Fried Chicken di Jakarta. Mana yang paling krenyes renyah?

Yangnyeom chikin atau ayam berbumbu adalah ayam goreng tepung yang disajikan dengan gaya Korea. Lemaknya dipisahkan dari kulit, kemudian dilapisi tepung tipis-tipis yang renyah. Setelah melalui proses deep frying, ayam ini kemudian dibalut bumbu BBQ racikan khusus yang kecokelatan wangi.

Umumnya, ayam goreng Korea relatif lebih sehat dibanding ayam goreng a la Amerika. Pasalnya, sajian ini bebas lemak trans, baik karena penggunaan minyak sehat maupun teknik memasaknya. Rasanya pun lebih spicy karena bagian luarnya dibaluri racikan bumbu BBQ yang kaya rempah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayam di Korea Selatan berukuran kecil, sehingga biasanya satu ayam utuh digoreng sebelum dipotong-potong kecil. Berbeda dengan restoran Korea di Amerika Serikat. Karena di sana ayamnya besar-besar, biasanya restoran Korea menyajikan ayam goreng bagian sayap dan drumstick (paha bawah).

Ayam goreng Korea tergolong ke dalam fast food yang biasa disantap di bar atau sebagai snack setelah makan. Hidangan ini jarang dikonsumsi sebagai lauk. Acar lobak, bir, dan soju (arak Korea) biasanya disajikan bersama ayam goreng Korea.

Di Jakarta setidaknya ada empat nama yang menjual ayam goreng Korea. BonChon, 4 Fingers, dan Omo! Chicken menempatkan diri sebagai restoran Korea cepat saji dengan ayam goreng sebagai menu andalannya. Sementara itu, Chicken Phong lebih bergaya restoran dengan sajian asli Korea, ayam goreng hanyalah salah satu menunya.

Di BonChon, kami memesan Chicken Rice Box dengan pilihan 4 potong sayap ayam (Rp 29,545). Paket ini termasuk nasi dan soft drink. Potongan ayamnya berukuran sedang dengan lapisan tepung yang tak begitu tebal namun tidak tipis juga.

Bagian luarnya dilapisi dengan saus soy garlic coklat yang agak manis. Setelah dingin pun ayamnya masih lumayan crispy. Rupanya mereka menggunakan teknik double frying, sehingga sajian BonChon diklaim bebas lemak trans dan tidak terasa berminyak.

Selanjutnya kami mencoba 4 Fingers Crispy Chicken (Rp 21,818). Paket ini berisi 4 potong sayap dan drumstick kecil yang dilumuri soy sauce. Dibanding yang lain, di sini spicy wingsnya berukuran lebih besar dengan tepung yang cukup tebal dan renyah.

Sausnya tidak menutupi seluruh bagian ayam. Meski demikian, bumbunya cukup meresap ke dalam daging ayam. Nampaknya ayam goreng Korea satu ini cukup dipengaruhi gaya Amerika, seperti desain restorannya.

Kami juga mencicipi paket 6 potong wings di Omo! Chicken dengan pilihan saus soya (Rp 38,000). Ukurannya lumayan besar dengan soya sauce cokelat mengilat yang menutupi seluruh bagian daging. Berbeda dengan yang lain, ayam gorengnya ditaburi wijen yang menjadi ciri khas kuliner Korea.

Tepungnya hampir tak terlihat karena tipis. Namun, bumbunya yang royal membuat ayam goreng ini terasa manis. Dagingnya pun cukup juicy. Ayamnya digoreng dengan minyak canola tanpa MSG, pengawet, pewarna, ataupun minyak babi.

Bagaimana dengan Chicken Phong? Agar setara dengan ayam goreng Korea lain, kami memilih nude wing sticks isi 16 potong (Rp 88,000). Bedanya, ayam satu ini dioven, bukan digoreng. Dagingnya yang polos tanpa bumbu disajikan dengan siraman saus berwarna cokelat kemerahan.

Ukuran ayamnya termasuk paling kecil dibanding yang lain. Jika disantap tanpa saus, dagingnya yang juicy dan empuk terasa hambar. Kunci rasanya memang terletak di saus yang manis namun beraroma cuka.

Ayam Chicken Phong disertai dengan salad dan kimchi lobak. Saladnya yang terdiri dari selada dan kol merah terasa agak pahit, namun dapat diimbangi dengan dressing creamy manis yang diberi potongan kecil apel dan kulit jeruk parut.

Menurut kami, Omo! Chicken menang dari segi rasa. Sayap ayamnya berukuran lumayan besar tanpa tepung tebal, sehingga bumbunya yang manis gurih membuat lidah bergoyang. Klaimnya tentang minyak canola serta tanpa bahan kimia maupun minyak babi membuat pelanggan dapat menikmati ayam gorengnya dengan tenang.

Kalau suka yang renyah dan bertepung tebal, 4 Fingers bisa menjadi pilihan. Restoran ini memang selalu ramai didatangi pengunjung, baik outletnya di Jakarta maupun di Singapura. Jadi tinggal mana yang lebih Anda suka. Krenyes..nyam..nyam!


BonChon Chicken

Central Park Mal lantai LGM, Jakarta Barat
Telepon: 021-29200266
Grand Indonesia lantai 5, Jakarta Pusat
Telepon: 021-2358009
Citywalk Sudirman lantai GF, Jakarta Selatan
Telepon: 021-54220116
Gandaria City lantai 2, Jakarta Selatan
Telepon: 021-29052958
Living World Alam Sutera lantai GF, Serpong
Telepon: 021-29239545
Supermal Karawaci lantai GF, Tangerang
Telepon: 021-54220116


4 Fingers

Rasuna Epicentrum lantai GF, Jakarta Selatan
Telepon: 021-29941800
Cilandak Town Square lantai 1, Jakarta Selatan
Telepon: 021-7656938


Omo! Chicken

Gandaria City lantai UG, Jakarta Selatan
Telepon: 021-29052883
Central Park Mal lantai 3, Jakarta Barat
Telepon: 021-5698.5776


Chicken Phong

Jl. Tulodong Bawah No. 1A, Senopati, Jakarta Selatan
Telepon: 021-5279352

(flo/odi)

Hide Ads