Sedapnya Ayam Dibuluh Buatan Cafe

Sedapnya Ayam Dibuluh Buatan Cafe

- detikFood
Rabu, 23 Mei 2012 11:07 WIB
Foto: www.detikfood.com
Jakarta - Cafe yang ditata seperti ruang tamu ini punya masakan Manado yang sedap. Selain ikan rica, ayam dibuluh yang lembut berbalut bumbu dan cabai hijau rasanya pedas meresap. Sedangkan tinorangsak sapinya juga empuk dan penuh aroma. Tentunya makin enak dimakan sambil menghirup es lemon cui yang segar.

Biasanya masakan Manado disajikan dalam versi home cooking di restoran atau rumah makan. Namun, kali ini justru tempatnya di sebuah kafe. Dari luar tak terlihat jelas cafe Elmanna ini karena letaknya agak menjorok ke dalam.

Memasuki cafe ini serasa berada di sebuah ruang tamu. Ada kursi putih dengan cushion warna-warni, sofa dengan bantal-bantal berwarna ceria. Hiasan lampu berbentuk balon udara warna-warni menambah semarak cafe ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi kiri terdapat cooler tempat aneka jenis gelato dipajang. Sayang sekali sore itu gelato sudah habis. Untuk memudahkan memilih, sayapun langsung menuju lemari kaca tempat aneka masakan Manado dipajang. Ada ikan rica-rica, bakwan jagung manis, ayam dibuluh, tinorangsak sapi, garo bunga pepaya dan daun pepaya.

Karena memutuskan memesan masakan Manado maka sayapun tak tergoga dengan macaroni and cheese atau aneka makanan Barat lain yang ditulis dala daftar menu. Bahkan untuk minumpun saya memilih es lemon cui yang khas Manado.

Ayam dibuluh, merupakan salah satu favorit saya. Potongan ayam diberi bumbu cabai hijau dan secara tradisional ayam berbumbu ini dimatangkan di dalam bilah bambu. Aromanya jadi wangi tak terkira. Daging ayamnya lembut dan langsung tercium aroma bumbu dedaunan komplet khas Manado, daun pandan, daun bawang, daun kemangi, cabai hijau, bawang merah dan bawang putih. Belum lagi aroma jahe yang segar juga menguar dari ayam yang disajikan hangat ini.

Tinorangsak sapi (biasanya dibuat dari daging lain) menarik minat saya karena sudah agak lama tak mencicipi makanan ini. Karena tidak semua resto Manado menyajikan masakan yang umumnya memakai daging tidak halal. Potongan kecil daging sapi yang sudah dimasak dengan bumbu sangat meresap rasanya. Sementara balutan bumbu berwarna hijau lebih kuat rasa bawangnya dan tidak terlalu menggigit.

Kedua lauk ini makin enak disuap dengan iringan garo bunga pepaya dan daun pepaya. Bunga pepayanya dimasak dengan sempurna. Garing dan tidak pahit sehingga masih terasa krenyes-krenyes renyah. Demikian juga dengan daun pepaya yang berwarna hijau cantik, empuk dan juga tidak pahit. Hmm.. ini pastinya diungkep dengan sedikit air lalu disangrai hingga kering.

Lemon cui, jeruk mungil bundar dengan warna daging oranye dan aroma segar yang khas merupakan jeruk khas Manado yang sering dipakai untuk membumbui ikan. Lemon ini pula yang dipakai untuk membumbui dabu-dabu lilang, sambal Manado yang berupa irisan tomat dan cabai. Rasanya pedas, segar dan enak.

Air jeruk leom cui yang sedikit asam dan manis menutup rasa gurih di mulut. Sebagai penutup, sayapun tak membuang kesempatan mengunyah panada yang gendut besar. Adonan rotinya empuk wangi dengan isian ikan rica-rica yang royal dan padat berjejalan. Gurih pedas dan mantap!

Suasana nyaman di cafe ini bertambah asyik karena berbagai majalah yang ditaruh di coffee table dekat sofa. Terutama juga karena di dinding dan di lemari pajang dijajar aneka gelang, kalung, cincin dan anting. Wouw.. tampilannya sangat menggoda, ada yang terbuat dari logam,manik-manik, batuan warna-warni, juga mutiara dan kayu. Nyaris saja saya membeli sebuah cincin berwarna biru lazuardi yang unik dan aneka gelang berwarna pink cantik.

Harga makanan di cafe ini juga tak terlalu mahal. Seporsi ayam dibuluh Rp. 21.000,00, tinorangsak sapi Rp. 26.000,00, garo bunga pepaya dan daun pepaya @ Rp. 6.000,00. Yang mahal justru aksesori cantik yang dijual sekitar Rp.180.000,00 hingga Rp. 450.000,00 karena materi dan desainnya bagus. Wah,lain kali saya punya alasan buat mampir lagi di cafe ini. Menikmati gelato sambil belanja aksesori!

Elmanna Cafe
Jl. Ampera Raya no. 5
Jakarta Selatan
Telepon: 021-7181819

(odi/odi)

Hide Ads