Hacienda: Perwakilan Kuliner Meksiko di Jakarta

Jakarta - Tidak banyak rumah makan dan restoran yang menyajikan masakan Meksiko di Indonesia. Selama puluhan tahun, hanya satu-dua nama sajalah yang populer di Jakarta. Beberapa nama lain sempat datang dan pergi.

Tidak cukup populerkah masakan meksiko di Indonesia? Padahal, sajian Meksiko yang mengedepankan nasi mestinya memenuhi syarat untuk populer bagi masyarakat Indonesia.

Hacienda yang sejak beberapa tahun lalu muncul di peta kuliner Jakarta cukup menjawab pertanyaan itu. Sayangnya, kalau restoran Meksiko di Amerika Serikat banyak yang termasuk kategori affordable, Hacienda justru mewakili klas harga menengah ke atas. Tidak heran bila sampai sekarang lebih banyak tamu asing yang datang ke sana.

Untungnya, Hacienda mewakili gagrak masakan Meksiko yang otentik. Chef-nya diboyong dari Meksiko untuk menjamin citarasa yang asli. Baru masuk ke ruang makannya saja, hidung para tamu langsung disergap oleh aroma kental refried beans – salah satu masakan khas Meksiko dari kacang merah.

Di sinilah tempatnya Anda dapat menikmati sajian minuman dan makanan khas Meksiko di Jakarta. Di Hacienda, Anda dapat menikmati frozen margarita untuk mengawali santap malam, atau red-wine sangria yang segar untuk menemani makan siang, dalam versi seperti di tanah kelahirannya.

Lokasi Hacienda yang strategis juga membuatnya cocok untuk dikunjungi kapan saja. Tidak melulu untuk makan siang atau malam, tetapi kapan pun menjadi saat yang tepat untuk berkunjung ke sana. Apalagi, karena gedungnya hanya terpisah beberapa langkah dari pusat belanja yang menyenangkan. Singgahlah untuk sekadar nachos (Rp 79-95) atau chimichangitas (Rp 69 ribu) – cemil-cemilan Meksiko – sambil mendinginkan sol sepatu atau menunggu kemacetan lalu lintas reda.

Untuk makan siang setengah berat, tersedia pilihan seperti: burritos (Rp 79-99 ribu), enchiladas (Rp 69-89 ribu), tacos (Rp 69-89 ribu), atau fajitas (ayam Rp 99 ribu, sapi Rp 119 ribu). Pilihan makan siang atau makan malam yang lebih berat misalnya adalah: steak rojos (Black Angus sirloin, Rp 219 ribu), camarones a la diabla (Rp 159 ribu), chile relenos (Rp 179 ribu), dan lain-lain.

Hidangan lengkap Meksiko biasanya disajikan dengan nasi dan tacos (semacam roti dari trigu atau jagung, dipakai untuk menggulung berbagai makanan, sehingga berbentuk seperti lumpia alias burrito). Nasi yang disajikan biasanya mirip nasi goreng – gurih berbumbu. Kadang-kadang masih pula ditambah refried beans. Dengan kata lain, porsi lengkap makanan Meksiko adalah jumlah yang serius untuk sekali makan. Dijamin mengenyangkan.

Makanan Meksiko juga cocok dengan lidah Indonesia karena berbumbu intens. Apapun jenis protein-nya – daging sapi, ayam, atau udang – selalu dimasak dengan bumbu yang intens. Khusus untuk seafood, orang Meksiko paling suka udang (disebut camarones atau gambas).

Bila masih cukup "ruang" di lambung, jangan lewatkan pencuci mulutnya yang juga khas Meksiko: Kahlua flan atau banana rum salsa – keduanya dibandrol Rp 49 ribu.

Hacienda Mexican Bar & Grill
Plaza Senayan Arcadia Unit X 105
Jl. New Delhi 9, Pintu I, Senayan
Jakarta Selatan
021 57901469
www.haciendajakarta.com


(dev/dev)