Kopi Tanpa Kafein Lindungi Memori Penderita Diabetes?

Kopi Tanpa Kafein Lindungi Memori Penderita Diabetes?

- detikFood
Rabu, 08 Feb 2012 11:40 WIB
Foto: knowabouthealth.com
Jakarta - Kopi ternyata tak hanya berfungsi sebagai pembangkit semangat di pagi hari. Menurut sebuah penelitian, kopi tanpa kafein juga dapat membantu melindungi fungsi otak penderita diabetes tipe 2. Energi otakpun bertambah.

Secangkir kopi di pagi hari tidak hanya membantu membangkitkan semangat seseorang. Tetapi juga dapat merangsang otak di pagi hari untuk mulai beraktifitas. Menurut sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh sekolah medis terkenal, Mount Sinai School di New York ditemukan fakta baru seputar kopi.

Menurut penelitian tersebut, ditemukan fakta bahwa kopi tanpa kafein dapat meningkatkan metabolisme energi otak yang berhubungan dengan penyakit diabetes tipe 2. Penyakit diabetes tipe 2 sendiri sering juga disebut Diabetes Mellitus Tanpa Bergantung pada Insulin. Berbeda dengan diabetes tipe 1 dimana pankreas tidak dapat membuat insulin, pada diabetes tipe 2 insulin yang dibuat oleh pankreas tidaklah mencukupi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boleh dibilang ini adalah bukti pertama yang menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein dapat digunakan, baik untuk mencegah dan mengobati penurunan kognitif yang disebabkan oleh diabetes tipe 2. Misalnya, gangguan penuaan, dan neurodegeneratif.

Penemuan ini memberi harapan bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2. Pada diabetes ini tingkat glukosa di otak biasanya berkurang drastis sehingga berakibat menimbulkan masalah neurokognitif.

Para peneliti Amerika sedang menyelidiki apakah suplemen makanan yang mengandung kopi tanpa kafein dapat meningkatkan daya tahan insulin dan glukosa pada tikus yang menderita diabetes tipe 2. Tikus-tikus yang diberi suplemen tersebut selama 5 bulan itu kemudian dipantau tingkat genetik otak mereka.

Para peneliti menemukan bahwa otak tikus tersebut mampu membuat metabolisme glukosa lebih efektif dan memakainya untuk memberi energi pada otak.

"Gangguan metabolisme energi pada otak diketahui berkorelasi erat dengan penurunan kognitif yang terjadi dalam proses penuaan dan dalam hal ini beresiko tinggi dalam mengembangkan gangguan neurodegeneratif," terang Dr. Giulio Maria Pasinett selaku tim peneliti.

Sebelumnya sebuah studi yang dilakukan Universitas Sains & Teknologi Huazhong menemukan bahwa kopi regular dengan kafein juga bisa mengurangi resiko diabetes. Hal itu disebabkan dalam senyawa pada biji kopi dapat mencegah akumulasi racun dari protein yang terkait dengan diabetes tipe 2.
(dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads