Nian Gao, Kue Manis Lambang Keberuntungan

Nian Gao, Kue Manis Lambang Keberuntungan

- detikFood
Jumat, 20 Jan 2012 10:11 WIB
Nian Gao, Kue Manis Lambang Keberuntungan
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Tak lengkap rasanya jika hari Imlek tanpa sajian Nian Gao alias dodol cina. Rasanya yang manis legit melambangkan kemakmuran dan rezeki melimpah di tahun yang akan datang. Kue ini banyak dijual di bakery dan hotel berbintang menjelang Imlek.

Nian Gao dibuat dari bahan utama tepung ketan dan gula. Secara tardisional kue ini dikenal dengan nama kue keranjang yang dibungkus daun pisang dan memakai campuran gula merah. Bentuk yang berbeda dibuat dengan gula putih dan disebut Nian Gao. Kue ini dibentuk cantik seperti ikan koi, emas batangan, dan bunga matahari. Semuanya melambangkan kemakmuran, rejeki dan kebaikan di tahun baru.

Ingin membuat nian gao sendiri? Caranya tidak sulit, coba saja simak langkah-langkahnya.

1. Legenda Nian Gao

Foto: detikfood
Ada cerita tersendiri mengenai tekstur Nian Gao yang lengket. Konon, sebuah keluarga banyak melakukan kesalahan di tahun sebelumnya. Agar  dewa dapur tak melaporkan dosa-dosa mereka kepada Tuhan, maka mereka memberikan suguhan kue manis yang lengket di mulut. Tujuannya agar mulut sang dewa dapur dipenuhi rasa manis dan tidak bisa membuat laporan buruk.

2. Bahan-bahan Nian Gao

Foto: www.google.com
Membuat Nian Gao tak terlalu sulit, dan bahan-bahannya pun mudah didapat. Siapkan 200 gram tepung ketan, 100 gram tepung tang mien, 25 gram tepung beras, 160 gram gula, 400 ml santan, 150 ml air, dan 1 sendok makan minyak sayur.  Khusus untuk Nian Gao ini digunakan gula putih, agar warnanya jadi putih bersih. Siapkan juga dua butir kacang hitam yang telah direbus, untuk ditempelkan pada bagian mata ikan.

3.Cetakan Nian Gao

Foto: detikfood
Siapkan cetakan berbentuk ikan koi, yang tersedia di toko dengan ukuran besar, kecil maupun sedang. Bisa juga menggunakan cetakan emas batangan ataupun bentuk bunga matahari.

4. Cara membuat Nian Gao

Foto: detikfood
Pertama, masak air dengan gula hingga mendidih dan tercampur rata, kemudian diamkan hingga uap panas hilang.

5. Mencampur Tepung

Foto: Ari Saputra
Campurkan ketiga macam tepung bersamaan. Setelah diaduk hingga rata, masukkan santan sedikit demi sedikit sambil aduk hingga larut dan licin.

6. Menambah air gula dan minyak

Foto: Ari Saputra
Kemudian masukkan air gula dan minyak ke dalam adonan tepung. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan tak ada yang menggumpal. Diamkan adonan beberapa saat.

7. Membuat adonan oranye

Foto: orientfoods.net
Pisahkan sedikit adonan untuk dicampurkan dengan sari wortel, ataupun pewarna makanan untuk memberikan warna oranye pada badan ikan koi. Kukus adonan oranye selama 3 menit. Setelahnya, tempelkan adonan oranye ini pada beberapa bagian cetakan ikan koi.

8. Menuang Adonan

Foto: detikfood
Setelah adonan oranye selesai ditempel, tuangkan adonan tepung dan santan ke dalam cetakan hingga penuh. Kukus selama kurang lebih 40 menit di atas api besar. Jika memakai api kecil, kukus selama 1-2 jam agar lebih tahan lama. Angkat dan dinginkan. Tempelkan dua butir kacang hitam rebus pada bagian mata ikan. Nah, nian gaopun siap disajikan.
Halaman 2 dari 9
(Odi/Odi)

Hide Ads