Steak yang dimasak 'Well Done' Picu Kanker Prostat

Steak yang dimasak 'Well Done' Picu Kanker Prostat

- detikFood
Kamis, 01 Des 2011 07:14 WIB
Jakarta - Penggemar beefsteak sebaiknya sedikit waspada. Apalagi sebagian besar penggemar steak menyukai daging sapi yang dimasak well done. Selain rasanya gurih enak, steak yang dimasak well done sekali bisa memicu resiko kanker prostat.

Mau medium rare, medium well, atau well done? Pertanyaan ini pasti sering kita dengar saat memesan beefsteak. Mau matang di luar tapi dalamnya lembut dan juicy, atau malah matang sekali. Sebuah studi baru-baru ini mengungkap bahwa konsumsi well done steak dapat meningkatkan resiko penyakit kanker prostat.

Dalam studi tersebut diungkap bahwa laki-laki yang makan 2 porsi hamburger atau meatloaf yang dimatangkan 'well done' setiap minggunya berpotensi dua kali lebih besar terkena kanker prostat. Dibandingkan laki-laki yang tidak mengkonsumsi daging sapi atau daging merah lainnya yang matang sempurna. Faktor pemicunya terletak pada tingkat kematangan daging yang dibakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging merah, yang dibakar, mengandung zat karsinogen yang dapat meningkatkan resiko kanker prostat. Zat karsinogen adalah salah satu zat yang memicu tumbuhnya sel kanker. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh dan mengganggu proses-proses biologis.

Ketika daging dibakar dan bahkan menjadi hangus, suhu yang tinggi menyebabkan pembentukan dua bahan kimia, yaitu heterocyclic amines (HCAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs). Pada percobaannya terhadap hewan, senyawa kimia ini terbukti menyebabkan beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat.

Tidak hanya korelasi antara daging bakar dan resiko kanker prostat, namun juga harus diperhatikan cara masak daging tersebut. Efek grilled atau bakar di atas api langsung menghasilkan lebih dari 400 macam senyawa karsinogenik, di antaranya yang paling membahayakan adalah benzopyrene.

Sebaiknya saat membakar daging (steak atau burger atau satai) , buanglah bagian yang hangus. Masaklah daging dengan api kecil dan jangan terlalu sering dibolak-balik. Juga seimbangkan konsumsi daging dengan air putih, sayuran serta buah-buahan.

(Odi/Odi)

Hide Ads