Jika bertandang ke kota Makasar, minuman hangat ini mudah sekali ditemui kawasan pantai Losari ataupun di sepanjang jalan yang ada di kota Makasar. Kalau dilihat sepintas, tampilan dan juga rasanya mirip sekali dengan minuman hangat yang dikenal dengan istilah STMJ atau susu madu telur jahe. Bedanya, Saraba - nama minuman ini- diberi tambahan santan tanpa menggunakan madu. Sedangkan rasa manisnya berasal dari gula merah yang digerus halus.
Saraba kerap kali jadi teman asyik ngobrol masyarakat Makasar di malam hari. Tidak hanya dikenal sebagai minuman hangat saja, namun konon katanya saraba dipercaya bisa membangkitkan stamina tubuh yang lesu dan menghilangkan masuk angin. Hmm..mungkin hal ini dikarenakan jahe dan telur yang dipakai saat meracik minuman hangat ini. Biasanya saraba dinikmati bersama dengan sajian pisang epe, atau pisang bakar yang dilelehi gula merah cair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saraba instan ini dikemas dalam botol-botol plastik berbagai ukuran. Untuk ukuran 250 ml, saraba instan ini dijual dengan harga Rp 25.000. Saraba instan bisa dinikmati dengan cara ditambahkan air panas atau dingin sesuai dengan selera. Meskipun sudah dipasarkan hingga ke pulau Jawa, namun saraba instan masih belum cukup mudah dijumpai di toko-toko swalayan yang ada di Jakarta.
Nah, jika Anda berkesempatan berlibur ke Makasar, saraba instan ini bisa jadi oleh-oleh yang menarik untuk teman dan keluarga di rumah.
(eka/Odi)