Tidak banyak rumah makan yang menyajikan masakan Vietnam di Jakarta. Perintisnya yang pertama, Restoran Paregu di Jalan Hasanuddin Blok M, justru tidak lagi menjadi kapal bendera yang menjadi favorit orang ramai. Setelah itu, yang cukup berkibar adalah waralaba gerai pho (mi kuah). Tetapi, entah kenapa, waralaba ini pun kemudian menjadi agak tenggelam ketika hadir waralaba pesaingnya di Jakarta.
Sekarang, rumah makan Vietnam di Jakarta yang tidak fokus pada pho hanya tinggal tiga andalan: Vietopia, Lang Viet, dan Do An.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila saya makan bersama beberapa teman, tentulah saya akan memesan chao tom sebagai appetizer. Sesudah itu, berbagai lauk-pauk sebagai hidangan tengah untuk dinikmati bersama. Seringkali appetizer-nya tidak hanya satu, tetapi juga cha gio alias lumpia goreng, atau goi cuan alias lumpia basah.
Saladnya bisa dipilih goi du du (salad pepaya mengkal), atau bo du du (salad mangga muda dengan daging sapi panggang). Proteinnya dapat kita pilih dari ayam, bebek, sapi, maupun seafood.
Sayangnya, tidak terlalu sering saya dapat makan bersama teman-teman di Vietopia. Karena itu, bila sedang makan sendiri, saya pun punya berbagai pilihan. Pho alias mi kuahnya boleh tahan. Di sini juga ada bun bo xao β mirip pho, tetapi dengan bihun yang lebih halus. Jangan lupa, kalau Anda belum pernah kenal Vietnamese sandwich yang merupakan fusion Prancis-Asia, Anda harus pesan banh mi thit β baguette sandwich khas Vietnam. Dijamin balik lagi!
Vietopia
Jl. Cikini Raya 33, Jakarta Pusat, 021 3915893
Jl. Senopati 66, Jakarta Selatan, 021 7261162
(dev/Odi)