Saat menyusuri Jl. Ciputat Raya yang padat merayap tiba-tiba saya teringat akan warung soto Sambung Nikmat milik Haji Ridwan. Ya, soto Betawi yang satu ini memang sudah lama tak saya sambangi. Terbayang kuahnya yang khas berwarna merah garang slurp... membuat saya jadi rindu akan kelezatan rasanya dan tergoda untuk mampir.
Seperti biasa jejeran mobil dan motor menghalangi warung yang selalu dipadati pengunjung setianya. Tidak ada embel-embel nama warung makan yang tertera hanyalah tulisan ‘Soto Betawi’ di etalase kaca bagian depan. Buat yang baru pertama kali mampir memang jadi agak membingungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun warung sederhana tersebut cukup luas dan terdiri dari beberapa meja panjang namun siang itu hampir semua meja penuh terisi. Wah nyaris saja saya tak kebagian tempat duduk! Begitu duduk sebelum pesanan dicatat segelas teh tawar hangat telah disajikan diatas meja.
Jangan harap untuk memesan ayam goreng atau ikan goreng, sebab di warung ini memang khusus menyediakan Soto Betawi. Untuk isiannya ditawarkan daging sapi, paru, kikil saja atau kombinasi dari ketiga varian tersebut.
Sebagai isinya saya memesan campuran daging sapi dan paru. Seporsi nasi yang cukup besar disajikan bersama dengan Soto Betawi yang masih mengepul panas. Soto ini tidak disajikan dalam mangkok seperti biasanya melainkan dalam piring putih cekung.
Tak seperti soto Betawi lainnya cenderung berwarna kecoklatan, soto racikan Haji Ridwan justru tampil lebih garang yaitu berwarna kemerahan. Tampilan khasnya inilah yang membedakannya dari Soto Betawi lainnya. Slurpp... saat menghirup kuahnya terasa gurihnya tak berlebih. Jika suka, tambahan sambal yang tersedia pada wadah terpisah membuat rasanya makin dahsyat apalagi saat disuap dengan nasi putih.
Irisan daging dan paru yang menyembul juga tampak sedikit kekuningan. Hal tersebut disebabkan karena daging, paru, dan kikil direbus terlebih dahulu dengan bumbu khas racikan warung makan ini. Tak heran kalau bumbunya meresap hingga ke dalam serat dan empuk saat dikunyah.
Untuk menemani Soto Betawi ini dalam wadah toples terdapat acar yang terdiri dari irisan timun, bawang merah, dan rawit ijo. Jika si sambal kurang mengigit, rawit yang terdapat dalam acar ini dijamin bisa membuat keringat berlelehan huah... huah.
Seporsi soto Betawi yang lezatnya gak ada matinye ini cukup ditebus seharga Rp 40.000,00. Buat yang ingin mampir sebaiknya jangan terlalu siang karena bisa-bisa bakal kehabisan. Penggemar soto Betawi nyok mampir ke warungnye Haji Ridwan!
Soto Betawi Sambung Nikmat
Jl. Ciputat Raya No.2
Pondok Pinang
Jakarta Selatan
Telp: 021-7659053
(gst/gst)