Bermula saat saya sedang mengisi waktu libur Natal kemarin bersama seorang teman di Grand Indonesia. Sepulang dari bioskop, saya tak langsung pulang karena ternyata perut ini sudah menjerit lapar. Hmm.. tiba-tiba saja pikiran saya melayang ke semangkuk soto yang panas kemepul. Kontan saja teman saya yang mendengar keinginan saya langsung mengusulkan "Makan di Kafe Betawi yuk!".
Tanpa berdebat panjang, saya langsung mengiyakan ajakannya. Sebelumnya saya memang pernah mengunjungi Kafe Betawi yang berada di Atrium Setiabudi. Hanya saja saat itu saya hanya mencicipi laksanya. Sedangkan menurut teman saya soto Betawinya rasanya tak kalah nikmat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wah.. ternyata resto ini cukup banyak pengunjungnya. Untung saja saya masih kebagian tempat di sudut ruangan dekat dengan kasir. Untuk resto yang terbilang baru ini, Kafe Betawi Grand Indonesia ternyata sudah memiliki penggemar setia. Jelas sekali terlihat dari orang yang silih berganti mengunjungi resto ini.
Dengan segera pelayan menghampiri kami untuk memberikan daftar menu. Menunya banyak sekali, mulai dari kudapan ringan, aneka soto dan sop, aneka sate, jajanan, sampai dengan aneka minuman tradisional. Wah..wah.. saya jadi bingung nih! Sayapun akhirnya memutuskan untuk memesan soto Betawi dengan isian daging. Sedangkan teman saya memesan Nasi Ulam Komplet.
Sedangkan untuk minumnya, saya langsung tertarik dengan Es Campur dan Jus Bbetawi. Hmm.. seperti apa ya rasanya? Tak berselang lama, minuman sayapun datang. Juice Betawi yang disajikan dalam gelas tinggi ini berwarna sedikit pucat. Dengan lelahan saus berwarna cokelat karamel di pinggiran gelasnya. Setelah dicoba ternyata Jus Betawi ini adalah tapai singkong yang dicampur bersama dengan santan. Sedangkan kelapa muda dan alpukat dijadikan isiannya. Tak lupa es serut dan saus moka sebagai dressingnya.
Rasanya cukup unik, karena biasanya jus itu terbuat dari buah tapi kali ini tapai singkong yang diolah menjadi jus. Tapi buat saya rasanya agak terlalu manis sehingga harus diberi potongan es batu ekstra. Untuk es campurnya sama saja dengan es campur biasa. Isiannya seperti kelapa muda, mutiara, kolang kaling, cincau hitam, tak lupa diberi sirop diatasnya.
Menurut saya di Kafe Betawi ini setiap minuman yang menggunakan kelapa, baik es kelapa muda, es campur, sampai dengan jus Betawi pasti menggunakan kelapa muda pilihan. Karena daging buahnya tebal dan juga sangat lembut mengelus lidah. Lezat sekali!
Akhirnya soto Betawi dan Nasi Ulam Komplet pesanan pun datang. Soto Betawi tersaji dalam mangkuk berukuran tidak terlalu besar. Kuahnya berwarna putih butek, dengan taburan emping yang royal. Aroma sotonya menguap menggelitik hidung sehingga membuat liur saya hampir saja menetes. Sluuuuurrrp!! Rasanya cukup gurih dan santannya tidak membuat eneg. Dagingnya pun cukup empuk, mungkin sudah mengalami memasak yang panjang. Setelah diberi kucuran air jeruk nipis dan sedikit sambal rawit merah rasanya jadi semakin mantap!
Berbeda dengan soto Betawi sederhana, Nasi ulam komplet tersaji cukup meriah. Bihun goreng, semur tahu kentang, dendeng, emping dan juga daun kemangi menjadi pendamping setia. Tak ketinggalan sambal kacang yang dihadirkan dalam wadah terpisah. Nasi ulam yang biasa saya beli di warung nasi Betawi langganan adalah nasi putih hangat yang diaduk dengan serundeng kelapa kering yang rasanya gurih-gurih pedas.
Tapi Nasi ulam di Kafe Betawi ini jauh berbeda. Nasinya hampir mirip dengan nasi liwet dengan ikan teri medan yang dicampur jadi satu. Serundeng kelapanya pun hanya ditaburi sedikit di atas nasi. Meskipun begitu, nasi ulam ini cukup enak dan yang pasti sangat mengenyangkan!
Untuk seporsi soto Betawi daging dibandrol dengan harga Rp 27.000,00, Nasi Ulam komplet Rp 30.000,00 dan untuk Jus Betawi dan Es campur dibandrol dengan harga Rp 19.000,00.
Kafe Betawi
Grand Indonesia
Lower Ground No.A-08
Telp (021) 2358 0500 (eka/Odi)