Kriuk.. Kriuk.. Akar Kelapa

Jakarta - Camilan ini sangat nikmat sebagai teman minum teh atau pun kopi hangat di sore hari. Biasanya menjadi serbuan anak-anak kecil saat Lebaran. Rasanya yang gurih renyah membuat kenikmatan tersendiri saat mengunyahnya. Kriuk...kriuk!!

Entah kenapa camilan ini diberi nama akar kelapa, mungkin karena bentuknya yang sedikit bergerigi dan tak beraturan menyerupai bentuk akar. Sedangkan kelapa mungkin karena salah satu bahan yang digunakan adalah santan kelapa. Sehingga membuat camilan ini gurih dan juga renyah.

Bahan yang digunakan untuk membuat akar kelapa adalah tepung beras, telur, gula (jika suka),dan santan kelapa. Bahan-bahan tadi dijadikan satu sampai tidak lengket ditangan. Barulah di masukkan kedalam cetakan yang berbentuk silinder dengan ujung yang bermotif. Dan ditekan dengan kayu.

Ketika akan mencetak adonan harus langsung kedalam wajan yang telah berisi minyak yang panas. Adonan akar kelapapun harus terendam minyak semua agar matangnya merata.

Angkat akar kelapa jika sudah berwarna kuning kecoklatan. Kue kuno ini rasanya gurih renyah dan bisa membuat kita tak bisa berhenti mengunyahnya! (eka/Odi)