Ikan Bakar 'Raos' dari Cianjur!

Ikan Bakar 'Raos' dari Cianjur!

- detikFood
Kamis, 22 Nov 2007 12:15 WIB
Jakarta - Nasi liwetnya gurih pulen, mengepul hangat. Gurame bakarnya harum menggoda dan sambal terasi plus lalapan segarpun sangat menantang. Jadilah kami menyantap dengan tangan sampai butiran nasi terakhir. Alunan seruling plus lagu-lagu Pasundan menjadi pelengkap yang nikmat habis!

Usai mengelilingi kota Cianjur yang tak berapa besar kami merasa lapar. Tentu saja target yang kami cari adalah Ikan Bakar. Seolah dendam kesumat karena beberapa kali kami selalu kecewa saat mampir ke resto Ikan Bakar di Jln. Setiabudi Bandung, selalu saja kehabisan nasi liwet. Ya, nasi liwet yang dimasak dalam kendil aluminium itu memang yang sedang kami rindukan

Kamipun menemukan resto yang bernama ‘Ikan Bakar Cianjur’ di Jln. Muwardi. Tidak terlalu besar, bahkan dari jalan raya terlihat sangat sederhana. Berhubung hari itu hari Jum’at maka menjelang jam makan siang resto masih belum terlalu ramai. Resto yang ditata dengan meja kayu dan bangku kayu sederhana sudah cukup lama ada di Cianjur. Apakah resto ini cabang dari resto yang bernama sama  di Bandung dan di sekitarnya bahkan sampai di daerah Jawa Tengah? Wah, kami tidak terlalu ambil pusing karena sudah terbayang nasi liwet plus teri nasi yang hangat mengepul!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena kami sudah kepincut dengan nasi liwet dan ikan bakar kamipun memutuskan untuk memesan ikan gurame bakar. Walaupun menu disana ternyata tak hanya ikan bakar, melainkan juga ada beragam pilihan seperti ikan nila, patin, ayam hingga pepes ikan mas. Sebagai pelengkap gurame, kami memesan seporsi pencok kacang panjang, karedok dan tak ketinggalan lalapan dan sambal terasi tentunya.

Sambil menunggu makanan, kamipun berkeliling ke bagian belakang resto. Ternyata, di bagian belakang terdapat beberapa saun untuk makan lesehan. Hanya sayang kondisinya kurang terawat baik sehingga terlihat kurang bersih dan nyaman. Ada beberapa pengunjung yang memilih saung ini. Kembali ke meja kami mendapati nasi liwet sudah tersaji di meja. Ciri khas nasi liwet Cianjur ini, memakai beras yang pulen, dimasak di dalam kendil atau periuk aluminium. Masih hangat mengepul. Bagian atasnya ditutup sehelai daun pisang berisi teri Medan yang ditumis dengan irisan cabai merah dan daun bawang. Wah, saat diaduk aroma gurih harumpun menusuk-nusuk hidung!

Ikan gurame bakar yang masih mendesis panas pun, disajikan di atas piring oval. Sebenarnya ikan gurame ini bumbunya sederhana (bawang putih, garam, merica dan sedikit kecap manis), tetapi karena ikannya segar (hidup) sehingga sangat menggoda. Saat kami menyuapkan nasi liwet plus ikan gurame bakar ini rasanya memang dahsyat. Gurih, pedas  dengan semburat manis, semuanya menari-nari dalam mulut. Apalagi saat dicocol dengan sambal terasi. Ikan guramenya memang terasa segar, tanpa jejak aroma anyir, juga tak ada jejak aroma tanah (yang biasanya ada di ikan air tawar). Nasi liwetnya pulen, gurih dan sangat serasi saat diaduk dengan ikan teri Medan yang gurih juga.

Asyik dengan ikan bakar, hampir saja membuat kami lupa akan hidangan lainnya yaitu seporsi pencok kacang dan karedok. Pencok kacang ini terdiri dari kacang panjang yang dipotong-potong dengan bumbu kencur, cabai merah, bawang putih, cabai rawit, serta gula dan ditaburi daun kemangi. "Wah pencok kacangnya pedas banget," ujar salah seorang teman saya sambil terengah-engah kepedasan. Kacang penajang segar dalam pencok ini sedikit dimemarkan hingga bumbunya menyatu dalam kacang panjang. Pantas saja rasanya pedas menggigit!  Karedok yang disajikan memang terlihat sangat segar. Irisan kol, kacang panjang segar, tauge, irisan terung terlihat rata terlumuri bumbu kacangnya. Aroma kencur dan bawang putihnya sangat tajam. Rasanya juga tak mengecewakan, tak terlalu peds, sedikit manis dan rasa kencur dan bawang putihnya sangat dominan.

Tak terasa suapan demi suapan yang nikmat membuat hampir semua sajian habis. Kenikmatan ini makin terasa dengan alunan musik Pasundan yang mengiringinya. Apalagi saat membayar, ternyata tak sampai Rp.100.000,00 untuk semua pesanan kami, lengkap dengan minuman jus jeruk dan es teh manis. Benar-benar nikmat habis!

Untuk seporsi pencok kacang dan karedok hanya dihargai Rp 5000,00. Seporsi nasi liwet Rp 20.000,00 dan ikan gurame  bakar harganya tergantung pada berat ikan. Nah, kapan-kapan jika Anda melintasi kota Cianjur  dan perut lapar, sebaiknya mampir ke restoran ini. Raos pisan ueyyy!!


Ikan Bakar Cianjur
Jl. Dr Muwardi No.143, Cianjur
Telp: 0263-263392
(dev/Odi)

Hide Ads