Jakarta - Nama : sri asriatinEmail : atin78@plasa.comAlamat : Rengat Inhu PekanbaruLokasi Bersantap : Warung pak Haji Warso, Pemalang.Sewaktu saya masih tinggal di Pulau Jawa, setiap hari Sabtu dan Minggu sekeluarga pasti mengunjungi Warung Grombyang pak Haji Warso yang terkenal dengan nasi grombyang dan aneka makanan pelengkapnya sate sapi, sate kerbau, dan emping melinjo yang lebar pokoknya nikmat sekali! Setelah makan nasi grombyang biasanya kami minum es teh, rasanya segar dan kenyang! Saya ingin menceritakan seperti apa sih grombyang itu. Grombyang dibuat dari tetelan daging sapi atau daging kerbau yang dimasak dengan kuah yang banyak dengan bumbu-bumbu, dagingnya dimasak sampai benar-benar empuk. Ciri khasnya yaitu warnanya yang hitam. Warna hitam ini berasal dari bumbu keluwak. Di atas nasi ditaburi serundeng kelapa dan daun bawang. Setelah matang, grombyang akan berwarna hitam dan berlemak. Baunya...sangat harum. Sebagai pelengkap di sediakan sate yang dibuat dari bahan dan bumbu yang sama, bedanya hanya cara memasaknya saja yang dimasak sampai kering.Terakhir saya berkunjung ke warung makan grombyang Pak Haji Warso setahun yang lalu, ketika kami mudik lebaran. Grombyang pak Haji Warso itu ada di sekitar alun-alun kota pemalang di pasar Tempong dekat rel kereta api. Pokoknya kalau anda ingin mencoba tanya orang saja dijamin tidak akan kesasar karena sangat terkenal sekali di kota Pemalang. Nasi grombyang pak Haji Warso ini harganya juga pasti terjangkau oleh saku kita. Satu mangkuknya itu hanya Rp 4000 sedangkan satenya satu tusuk hanya Rp 1000, dan es teh manis Rp 10000, "Tapi saya kurang tahu kalo sekarang naik atau tidak ya." Pokoknya kalau Anda melewati kota Pemalang mampir saja ke warungnya pak Haji Warso dekat dengan jalan pantura, tinggal masuk sedikit ke kota Pemalang kira-kira mungkin kurang lebih sekitar 500 m. Warung pak Haji Warso buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam, tergantung habisnya grombyang. Warung grombyang ini menyediakan menu makanan nasi grombyang saja beserta minuman, yaitu es teh manis dan aneka jus. Tempat ini selalu ramai dikunjungi orang, ada juga yang dari jakarta dan dari kota lainnya. Kadang-kadang saya sampai menghabiskan dua mangkuk gerombyang dan delapan tusuk sate. Soal harga pokoknya murah deh, berdua suami, kami tidak sampai menghabiskan Rp 40,000. Setelah selesai makan bisanya kami sampai sampai tidak dapat berjalan sakin kenyangnya. Ya begitulah cerita saya semoga bermanfaat dan selamat mencoba makan ke warung nasi grombyang nya pak Haji Warso.
(lil/)