
Jakarta - Kalau dipikir memang tidak logis lha tulang kok dibikin sate?. Ya jelas kurang masuk akal. Tulang selalu keras bahkan selalu disisihkan saat menyantap ayam tetapi ini justru dibuat satai. Rasa penasaran inilah yang mendorong kami untuk mampir ke rumah makan 'Eldorado' yang ada di kawasan boulevard Kelapa Gading. Meskipun spanduk bertulisan Sate Tulang dan Soto Banjar sudah agak pudar tetapi rumah makan ini mudah dicari. Angin malam yang bertiup sepoi-sepoi semakin menebarkan aroma harum sate yang sedang dibakar hingga ke hidung kami.Gara-gara tergoda dengan aromanya, spontan kami memesan 1 porsi sate tulang, 1 porsi sate ayam, 2 porsi soto Banjar dan sebagai penyegar tenggorokan, kami memesan jus martabed. Sambil menunggu kamipun mengamati sate tulang yang sedang dibakar. Bentuknya potongan tulang sekitar 2x2 cm yang berwarna cokelat kemerahan karena direndam bumbu. Ya, benar satenya terbuat dari tulang punggung ayam "Ayamnya masih berumur sekitar sebulan mbak, jadi nggak bakalan keras," tutur pelayan yang sedang membakar sate.Memang benar, saat digigit tulang ayam tak terasa keras sama sekali, cenderung rapuh dan empuk. Untuk menyantap, sate ini dicelupkan saus kemerahan yang diracik khusus, dicampur dengan sedikit kecap manis dan air jeruk nipis. Rasanya ? Hmm...pedas, manis dan asam! Sebenarnya inilah kenikmatan sate tulang yang sebenarnya. Gigi dan lidah akan sibuk memilah-milah antara daging dan tulang yang keras sambil kepedasan. Wuah...wuah...sedap nian! Sate ayam khas Banjar-nya juga tak kalah lezatnya. Daging ayamnya tak terasa anyir dan sangat lembut serta empuk ketika kami lahap. Apalagi dicocol sambal yang pedas-pedas manis juga.Untuk sedikit "mendinginkan" lidah kami yang sempat terbakar, soto Banjar yang gurih adalah penawar yang paling tepat. Tersaji dalam mangkuk, dalam keadaan mengepul, langsung saja kami menyeruput kuahnya perlahan-lahan. Srrupp...hhmm...gurih dengan aroma bawang yang kuat!!! Soto yang tertutup dengan taburan keripik kentang yang renyah meski sudah tercelup ke dalam kuah, ditambah dengan suwiran ayam kampung yang terasa empuk belum lagi potongan telur ayam yang gurih seakan tak ingin ditinggalkan begitu saja jika belum habis. Untuk menetralkan kembali rasa 'panas' di lidah akibat sate tulang dan sate ayam Banjar, jus martabed memang tiada duanya. Jus yang terdiri dari campuran antara markisa dengan terong Belanda ini juga tak kalah uniknya. Jus yang terasa manis-manis asam ini memang sesuai di lidah yang tengah 'terbakar' oleh kelezatan sate dan soto.Mengenai harga, tak perlu dirisaukan. Karena di rumah makan, harga-harga masih reasonable. Untuk seporsi sate tulang serta sate ayam, masing-masing hanya Rp. 24.000,00, satu porsi soto Banjar seharga Rp. 12.500,00. Sedangkan jus martabed yang menggunakan terong Belanda seharga Rp. 10.000,00. Jadi jika Anda sedang kebetulan bepergian ke daerah Kelapa Gading sempatkan untuk singgah ke rumah makan khas Banjar ala Eldorado, dijamin tak menyesal deh,...selamat mencoba...Rumah Makan "Eldorado"Jln. Boulevard Raya Blok TN 2 No 9, Kelapa Gading PermaiTelp. (021) 4532986, 4508935Buka jam 10.00 - 22.00 wibCabang : Food City - Kota Wisata Cibubur, telp. (021)84932075
(ely/)