Colenak, Dicocol Halal dan Enak!

Colenak, Dicocol Halal dan Enak!

- detikFood
Kamis, 10 Jun 2010 16:55 WIB
Bandung - Colenak mungkin sudah kalah pamor dengan jajanan kota kembang lainnya. Namun tak sedikit yang masih mencari penganan tradisional ini. Meski sederhana, aspek kehalalan colenak tetap harus diperhatikan tentunya agar ketika dicocol hmm... rasanya tambah uenak!

Konon penganan tradisional yang unik ini sudah dikenal oleh masyarakat kota Bandung sejak awal abad ke-20. Awalnya colenak dijual dengan menggunakan gerobak dorong yang mangkal di tempat ramai, seperti di pinggir-pinggir jalan, pasar, dan pasar malam di alun-alun kota Bandung.

Salah satu penjual colenak yang masih bertahan adalah Colenak Murdi Putra. Penjual colenak yang sudah berdiri sejak 1930-an ini konon merupakan perintisnya di kota Bandung. Menurut pemiliknya sekarang, Hj. Sofiah, kata 'Murdi' berasal dari nama kakeknya si penjual peuyeum digulaan (tape diberi gula), demikian dulu penganan colenak ini biasa disebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Colenak sendiri terbuat dari tape singkong atau yang dalam bahasa Sunda disebut Peuyeum. Nah, peuyeum ini kemudian dibakar dan disajikan bersama tarburan parutan kelapa dan siraman gula merah. Jika Anda bertanya-tanya mengapa makanan tersebut dinamakan colenak? Nama tersebut berasal dari para pembeli yang menyebut cara memakan penganan tersebut dengan cara dicocol enak (colenak).

Sebagai makanan tradisional aspek kehalalan colenak tetap harus diperhatikan. Bukan hanya dari peuyeum yang jadi pertimbangan tetapi juga dari bahan tambahan lainnya. Fermentasi singkong menjadi tape meliputi dua tahap yaitu pemecahan pati menjadi gula-gula sederhana oleh kapang dan tahap penguraian gula menjadi alkohol oleh khamir. Nah, disinilah diperlukan ketelitian agar proses fermentasi hanya sampai pada gula dan tidak berlanjut sampai bentuk alkohol.

Selain itu yang harus dicermati lagi adalah sausnya. Tentunya selain kelapa, gula merah, dan nangka, saus colenak juga bisa terbuat dari durian. Dimana untuk rasa durian ini digunakan essence (perasa) durian yang perlu dikritisi aspek kehalalannya.

Oleh karena itu untuk memberi rasa aman terhadap konsumennya, Colenak Murdi Putra sudah mengantongi sertifikat halal dari LPPOM MUI. Jadi kalau jalan-jalan ke Bandung jangan lupa mampir untuk makan colenak ya? Hmm... pastinya rasanya yang manis dan legit ini enak pisan!

Colenak Murdi Putra
Jl. Ahmad Yani No.733, Cicadas
Bandung
Telp: 022-7275037


(Sumber LPPOM MUI)

(dev/Odi)

Hide Ads