Email : setyowati_79[at]yahoo.com
Alamat : Jl Albezia 4/F2, Jakarta
Warung soto ini memang berbeda dari soto Jogja umumnya yang berkuah bening. Disajikan dengan kuah penuh rempah dan irisan royal bawang putih goreng, hmm... siapa yang tidak tergoda dibuatnya? O ya, tak hanya rasanya yang enak, badanpun dijamin menjadi hangat!
Saya tidak sengaja menemukan warung soto ini. Ceritanya waktu itu saya baru selesai di wisuda di Graha Sabha UGM. Eh, selesai menunggu saya di wisuda adik perempuan saya masuk angin. Setelah saya mengembalikan toga dan mengambil transkrip di kampus (mama dan adik menunggu di taksi), mama mengajak mencari makanan yang tidak terlalu mengenyangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat makan di warung soto ini ada 2 jenis, model lesehan dan model seperti di warung soto pada umumnya. Begitu kami duduk, seorang pelayan langsung datang dan menawarkan menu. Waktu itu kami memesan 3 porsi soto ayam dengan nasi dicampur, 3 gelas jeruk panas. Sambil menunggu pesanan datang, adik saya langsung mengambil sebungkus krupuk rambak, sedangkan mama mengambil sebungkus rempeyek kacang.
Kira-kira 10 menit kemudian pesanan pun datang berupa 3 mangkuk soto yang masih mengepul panas. Sotonya tipikal soto dari pantai utara Jawa Tengah. Disajikan dimangkuk soto ukuran kecil dengan kuah penuh rempah (tidak seperti soto Jogja yang kuahnya bening) dan royal dengan irisan bawang putih goreng.
Hmmm, kuahnya gurih abis karena direbus dengan daging dan tulang ayam kampung... uenak tenan. Agar lebih enak saya menambahnya dengan perkedel kentang dan juga sambal soto... wah nyummy banget! Setelah selesai makan dan minum jeruk panas, pipi adik saya yang tadinya pucat perlahan terlihat semburat merah. Dia bilang, "Wah enak banget, badan aku juga jadi hangat".
Pada saat kami akan membayar, kami bertiga lumayan kaget lho. Mengapa tidak, karena untuk semua makanan yang kami makan tadi Kami hanya membayar kurang dari Rp 35.000,00. Seporsi soto ternyata harganya cuma enam ribuan, ditambah dengan jeruk panas dan makanan pendamping lainnya. Murah banget kan?
Lumayan banyak orang yang mampir makan di tempat ini, terutama mahasiswa dan beberapa PNS mungkin karena letaknya yang dekat dengan kos-kosan mahasiswa, terutama mahasiswa UGM. Hanya saja untuk Anda yang menggunakan kendaraan umum (bukan taksi) agak sulit mencapainya. Anda harus naik bis ke perempatan Monjali dulu, lalu naik yg ke arah selatan.
Buat kami warung ini sangat cocok dengan selera kami, karena kebanyakan warung soto di jogja kuahnya agak bening dan hambar. Nah, kalau Anda jalan-jalan ke Yogya, rasanya Warung Soto Omah Kudus ini boleh dicoba!
Soto Omah Kudus
Jl. AM Sangaji, Monjali
Yogyakarta (dev/Odi)