.webp)
Nama: Amitya IrfanEmail: gratin_t@yahoo.comAlamat: Jl Kebagusan Raya No.7 Lokasi Bersantap: Tomodachi Resto BandungJika ditanya tentang restoran favorit, tentu saja jawabannya adalah Tomodachi Resto Bandung. Selain makanannya enak dan terjangkau, Tomodachi Resto memberikan pengalaman bersantap dan kesan tak terlupakan bagi saya dan teman-teman. Pengalaman bersantap kali ini mengingatkan saya sewaktu masih kuliah di Bandung. Beberapa minggu yang lalu, saya sengaja mengambil cuti untuk berlibur ke kota kembang tersebut dengan tujuan untuk santap siang di salah satu resto disana.Resto yang memberikan kesan tak terlupakan bagi saya dan teman-teman adalah di Tomodachi Resto, tepatnya di Jalan Sukajadi Bandung arah ke Setiabudi dan Lembang. Saat itu adalah ulang tahun saya yang ke-23. Saya dan beberapa teman sengaja merayakannya di Resto tersebut karena suasana yang asik dengan dekorasi interior minimalisnya. Sebelumnya sih saya belum pernah kesana, akan tetapi iklan di sebuah radio swasta Bandung lah yang bikin kami penasaran. Ternyata, Resto tersebut juga bersebelahan dengan butik pakaian import dengan nama yang sama yaitu Tomodachi Butik.Saat kami masuk ke Tamodachi Resto, reception menyambut kami dengan ramah dan langsung mengantar kami ke meja makan yang berada di teras. Lalu para waiters langsung memberikan segelas air putih dan memberikan rekomendasi beberapa menu favorit. Sungguh, menu yang ditawarkan beragam dan hampir seluruhnya menggoda selera. Tapi yang lebih membuat kami terkejut adalah ternyata harga makanan yang ditawarkan amat sangat masuk akal alias murah untuk ukuran mahasiswa, ditambah dengan suasana resto yang nyaman. Saya pun langsung memesan Brie Cheese Cream Soup seharga Rp 10.000++ dan Chiken Turnedos seharga Rp 32.000++ yang terdiri dari dada ayam fillet dan tenderloin yang dimasak dengan saus jamur dan dihidangkan dengan hashbrown potato dan tumis bok choy. Hmm... membayangkannya saja sudah pasti porsi yang sisajikan sunguh mengenyangkan. Apalagi sebelum pesanan kami tiba, kami disuguhkan roti dengan mentega dan cemilan berupa cheese stick dan keripik tawar khas Jepang yang bernama lavosh. Untuk minuman saya tertarik dengan salah satu mocktailnya yang bernama Green Mirage, yaitu campuran melon syrup dan vanilla ice cream yang di blend, seharga Rp14.000,00++. Belum lagi jenis hidangan lain yang dinikmati teman-teman saya, ada Roast Duck Breast with Teriyaki Rice, Panseard Salmon, Grilled Red Snapper dan masih banyak lagi. Ternyata pengunjung Tomodachi Resto bertambah banyak melihat di dekat meja receptionnya banyak pengunjung yang masih waiting list. Tak terasa malam kian larut namun suasana ramai masih terasa disini, tiba-tiba saya dikejutkan nyanyian 'Selamat Ulang Tahun' dari para waiters sambil membawakan 1 slice tiramisu dengan lilin yang menyala. Tentu saya merasa haru dan puas banget dengan Tomodachi Resto. Selain makanan nya yang enak dan murah, pelayanannya yang bagus serta keramah-tamahan para staffnya. Malam itu, ulang tahun saya yang ke-23 sungguh sangat berkesan. Oleh sebab itulah walaupun kini saya sudah di Jakarta dan juga ada Tomodachi Café (di Radio Dalam), tapi tetap saja saya selalu mampir ke Tomodachi Resto Sukajadi. (dev/Odi)
Jakarta -
Nama: Amitya IrfanEmail: gratin_t@yahoo.comAlamat: Jl Kebagusan Raya No.7 Lokasi Bersantap: Tomodachi Resto BandungJika ditanya tentang restoran favorit, tentu saja jawabannya adalah Tomodachi Resto Bandung. Selain makanannya enak dan terjangkau, Tomodachi Resto memberikan pengalaman bersantap dan kesan tak terlupakan bagi saya dan teman-teman. Pengalaman bersantap kali ini mengingatkan saya sewaktu masih kuliah di Bandung. Beberapa minggu yang lalu, saya sengaja mengambil cuti untuk berlibur ke kota kembang tersebut dengan tujuan untuk santap siang di salah satu resto disana.Resto yang memberikan kesan tak terlupakan bagi saya dan teman-teman adalah di Tomodachi Resto, tepatnya di Jalan Sukajadi Bandung arah ke Setiabudi dan Lembang. Saat itu adalah ulang tahun saya yang ke-23. Saya dan beberapa teman sengaja merayakannya di Resto tersebut karena suasana yang asik dengan dekorasi interior minimalisnya. Sebelumnya sih saya belum pernah kesana, akan tetapi iklan di sebuah radio swasta Bandung lah yang bikin kami penasaran. Ternyata, Resto tersebut juga bersebelahan dengan butik pakaian import dengan nama yang sama yaitu Tomodachi Butik.Saat kami masuk ke Tamodachi Resto, reception menyambut kami dengan ramah dan langsung mengantar kami ke meja makan yang berada di teras. Lalu para waiters langsung memberikan segelas air putih dan memberikan rekomendasi beberapa menu favorit. Sungguh, menu yang ditawarkan beragam dan hampir seluruhnya menggoda selera. Tapi yang lebih membuat kami terkejut adalah ternyata harga makanan yang ditawarkan amat sangat masuk akal alias murah untuk ukuran mahasiswa, ditambah dengan suasana resto yang nyaman. Saya pun langsung memesan Brie Cheese Cream Soup seharga Rp 10.000++ dan Chiken Turnedos seharga Rp 32.000++ yang terdiri dari dada ayam fillet dan tenderloin yang dimasak dengan saus jamur dan dihidangkan dengan hashbrown potato dan tumis bok choy. Hmm... membayangkannya saja sudah pasti porsi yang sisajikan sunguh mengenyangkan. Apalagi sebelum pesanan kami tiba, kami disuguhkan roti dengan mentega dan cemilan berupa cheese stick dan keripik tawar khas Jepang yang bernama lavosh. Untuk minuman saya tertarik dengan salah satu mocktailnya yang bernama Green Mirage, yaitu campuran melon syrup dan vanilla ice cream yang di blend, seharga Rp14.000,00++. Belum lagi jenis hidangan lain yang dinikmati teman-teman saya, ada Roast Duck Breast with Teriyaki Rice, Panseard Salmon, Grilled Red Snapper dan masih banyak lagi. Ternyata pengunjung Tomodachi Resto bertambah banyak melihat di dekat meja receptionnya banyak pengunjung yang masih waiting list. Tak terasa malam kian larut namun suasana ramai masih terasa disini, tiba-tiba saya dikejutkan nyanyian 'Selamat Ulang Tahun' dari para waiters sambil membawakan 1 slice tiramisu dengan lilin yang menyala. Tentu saya merasa haru dan puas banget dengan Tomodachi Resto. Selain makanan nya yang enak dan murah, pelayanannya yang bagus serta keramah-tamahan para staffnya. Malam itu, ulang tahun saya yang ke-23 sungguh sangat berkesan. Oleh sebab itulah walaupun kini saya sudah di Jakarta dan juga ada Tomodachi Café (di Radio Dalam), tapi tetap saja saya selalu mampir ke Tomodachi Resto Sukajadi. (dev/Odi)
Nama: Amitya IrfanEmail: gratin_t@yahoo.comAlamat: Jl Kebagusan Raya No.7 Lokasi Bersantap: Tomodachi Resto BandungJika ditanya tentang restoran favorit, tentu saja jawabannya adalah Tomodachi Resto Bandung. Selain makanannya enak dan terjangkau, Tomodachi Resto memberikan pengalaman bersantap dan kesan tak terlupakan bagi saya dan teman-teman. Pengalaman bersantap kali ini mengingatkan saya sewaktu masih kuliah di Bandung. Beberapa minggu yang lalu, saya sengaja mengambil cuti untuk berlibur ke kota kembang tersebut dengan tujuan untuk santap siang di salah satu resto disana.Resto yang memberikan kesan tak terlupakan bagi saya dan teman-teman adalah di Tomodachi Resto, tepatnya di Jalan Sukajadi Bandung arah ke Setiabudi dan Lembang. Saat itu adalah ulang tahun saya yang ke-23. Saya dan beberapa teman sengaja merayakannya di Resto tersebut karena suasana yang asik dengan dekorasi interior minimalisnya. Sebelumnya sih saya belum pernah kesana, akan tetapi iklan di sebuah radio swasta Bandung lah yang bikin kami penasaran. Ternyata, Resto tersebut juga bersebelahan dengan butik pakaian import dengan nama yang sama yaitu Tomodachi Butik.Saat kami masuk ke Tamodachi Resto, reception menyambut kami dengan ramah dan langsung mengantar kami ke meja makan yang berada di teras. Lalu para waiters langsung memberikan segelas air putih dan memberikan rekomendasi beberapa menu favorit. Sungguh, menu yang ditawarkan beragam dan hampir seluruhnya menggoda selera. Tapi yang lebih membuat kami terkejut adalah ternyata harga makanan yang ditawarkan amat sangat masuk akal alias murah untuk ukuran mahasiswa, ditambah dengan suasana resto yang nyaman. Saya pun langsung memesan Brie Cheese Cream Soup seharga Rp 10.000++ dan Chiken Turnedos seharga Rp 32.000++ yang terdiri dari dada ayam fillet dan tenderloin yang dimasak dengan saus jamur dan dihidangkan dengan hashbrown potato dan tumis bok choy. Hmm... membayangkannya saja sudah pasti porsi yang sisajikan sunguh mengenyangkan. Apalagi sebelum pesanan kami tiba, kami disuguhkan roti dengan mentega dan cemilan berupa cheese stick dan keripik tawar khas Jepang yang bernama lavosh. Untuk minuman saya tertarik dengan salah satu mocktailnya yang bernama Green Mirage, yaitu campuran melon syrup dan vanilla ice cream yang di blend, seharga Rp14.000,00++. Belum lagi jenis hidangan lain yang dinikmati teman-teman saya, ada Roast Duck Breast with Teriyaki Rice, Panseard Salmon, Grilled Red Snapper dan masih banyak lagi. Ternyata pengunjung Tomodachi Resto bertambah banyak melihat di dekat meja receptionnya banyak pengunjung yang masih waiting list. Tak terasa malam kian larut namun suasana ramai masih terasa disini, tiba-tiba saya dikejutkan nyanyian 'Selamat Ulang Tahun' dari para waiters sambil membawakan 1 slice tiramisu dengan lilin yang menyala. Tentu saya merasa haru dan puas banget dengan Tomodachi Resto. Selain makanan nya yang enak dan murah, pelayanannya yang bagus serta keramah-tamahan para staffnya. Malam itu, ulang tahun saya yang ke-23 sungguh sangat berkesan. Oleh sebab itulah walaupun kini saya sudah di Jakarta dan juga ada Tomodachi Café (di Radio Dalam), tapi tetap saja saya selalu mampir ke Tomodachi Resto Sukajadi. (dev/Odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN