Jakarta - Nama: AanEmail: setia77@xxxxx.comAlamat: Pejaten BaratLokasi Bersantap: Poke Sushi-Crowne Plaza HotelMakanan Jepang seperti sushi tampaknya telah menjadi gaya hidup bagi banyak generasi muda di Indonesia. Makanan yang awalnya hanya disentuh di buffet hotel-hotel besar atau bagian dari menu di Resto Jepang ini, kini ditawarkan di restaurant khusus Sushi. Salah satu yang membuat fenomena ini begitu menjamur adalah masuknya sushi bergaya fusion yang memadukan gaya timur dan barat. Sushi yang sebelumnya dikenal dengan daging ikan mentah, kini disajikan dengan bahan matang dan saus barat seperti mayonnaise.Salah satu resto Sushi yang mendapat banyak review di berbagai majalah adalah Poke Sushi di Dharmawangsa. Saat saya mencobanya beberapa bulan yang lalu, memang harus diakui cita rasa yang berbeda. Biasanya saya mengunjungi Sushi Nobu yang berada di bilangan yang sama. Satu hal yang membuat saya 'gerah' di Poke Sushi-Dharmawangsa adalah sedikitnya space yang disediakan bagi non smoker. Ini sungguh bertolak belakang dengan kampanye anti rokok yang digembar-gemborkan pemerintah di berbagai negara. Alasan yang mereka berikan adalah karena sebagian besar pelanggan mereka adalah perokok. Oleh karena ketidaknyamanan inilah, saya tertarik untuk mencoba ketika mereka membuka cabang di Crowne Plaza. Jadilah, minggu lalu saya mengunjungi Poke Sushi dua kali, hari Kamis dan Sabtu. Kunjungan yang sangat berkesan di hari pertama adalah tidak terlalu banyaknya pengunjung dan adanya menu 'All You Can Eat' yang mereka tawarkan. Harganya bervariasi antara Rp. 60.000,00 - Rp. 70.000,00 dan Rp. 110.000,00 (tentunya ++).Dari dua kunjungan tersebut, mencoba berbagai hidangan di menu All You Can Eat tersebut adalah nikmatnya cita rasa fussion yang mereka tawarkan. Dimulai dari Dynamite yang berisi rajangan scallops dengan spicy sauce. Dynamite ini bisa diletakkan di atas California Roll yang membuat sushi anda sangat lezat (biasa disebut Half-Baked Dynamite) atau bisa juga disajikan di atas alumunium foil tanpa sushi. Berikutnya adalah Volcano yang berisi wortel, crab stick, dan cream cheese lalu dibungkus salmon dan dipanggang. Untuk yang satu ini, saya pernah merasakan yang lebih baik di tempat lain. Volcano di Poke ini rasa salmonnya sangat dominan. Hidangan pembuka lainnya yang recommended adalah Salmon Salad-nya yang terasa segar.Selesai hidangan pembuka, kita bisa mulai mencicipi aneka Crunchy Roll seperti Crunchy Dragon Roll yang berisi tempura crunch dengan diberi unagi (belut) atau Spider Roll yang berisi soft-shell crab (kepiting lemburi/soka). Yang membuat rasanya lebih menggigit adalah adanya cream cheese di tengah-tengah crunchy roll tersebut. Hidangan lain yang saya sukai adalah Crown Roll, Half-Baked Roll, dan Rock and Roll yang berisi Unagi. Crown Roll-nya bisa membuat anda ketagihan dengan saus-nya yang dahsyat. Sedangkan Half-Baked Roll-nya terasa istimewa dengan tambahan irisan aneka ikan di atas California Roll yang standar. Terus terang saja, selama di Poke saya tidak tergoda untuk mencoba roll-roll yang 'standar' dan bisa ditemui di resto Sushi yang lain. Saya sempat pula mencoba Virgin Rising Sun Roll-nya, tapi saya tidak merasakan kelebihannya, bahkan nyaris menyamai rasa Tuna Roll biasa. Mungkin akan berbeda rasanya jika kita memesan Rising Sun Roll-nya yang digoreng. Overall, pengalaman saya di Poke Sushi Crowne Plaza lebih nyaman daripada tempat asalnya di Dharmawangsa. Walaupun rasanya menurut saya mengalami sedikit penurunan daripada beberapa bulan lalu. Walaupun begitu masih dimungkinkan perbaikan untuk non smoker space. Mungkin untuk yang satu ini, Poke Sushi harus belajar dari Sushi Tei. Walaupun mungkin memiliki target market yang berbeda, kenyamanan banyak orang tetap perlu diperhatikan. Bagaimanapun, pola hidup sehat harus digalakkan mulai sekarang. Dimulai dengan MAKAN SUSHI!
(ely/Odi)