Tumpas Rindu Sate Kim Tek yang Legendaris

Tumpas Rindu Sate Kim Tek yang Legendaris

- detikFood
Jumat, 12 Agu 2011 17:09 WIB
Jakarta - Nama: Febee
Email: ioflife2009[at]xxx.com

Sate kambing Kim Tek memang terkenal sejak lama. Dagingnya empuk dan bumbunya yang gurih bikin siapapun ketagihan saat mencicipinya. Sop kuah bening yang harum gurih bisa jadi menu berbuka yang hangt. Sluurrp!

Rumah makan sate palmerah Kim Tek sudah ada sejak tahun 1971. Kala itu masih dirintis oleh almarhum Tan Kim Tek, ayahanda Sintje Tirtadirja. Namun sepeninggal sang ayah pada tahun 1993, usaha keluarga tersebut berpindah tangan. Sebagai anak tertua dari tujuh bersaudara, Sintje diminta meneruskan usaha tersebut. Meskipun sudah lama mengganti namanya menjadi Sate Kambing Palmerah namun para pelanggannya masih menyebutnya dengan Sate Kim Tek, dan kepindahan lokasi berjualan dari Palmerah ke tempat sekarang juga tidak menyebabkan rumah makan ini menjadi sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian yang saya rasakan ketika kamis malam kemarin saya menyambangi rumah makan ini, hampir semua meja terisi. Tidak seperti rumah makan penjual sate kambing pada umum nya yang sumpek dan penuh asap, rumah makan Kim Tek ini cukup nyaman dari gangguan asap pembakar, dengan penerangan lampu yang terang dan meja yang ber cat putih menjadikan tempat makan ini terasa resik.

Menu yang saya pesan, satu porsi Sate kambing (28.000), Sop kuah bening daging Campur (30.000), dan satu porsi Gule Kambing (25.000). Walaupun pembeli penuh, tapi saya tidak perlu menunggu lama, sop dan gulai datang bersamaan dengan sepiring sate kambing .

Sate kambing Kim Tek ini rasanya memang luar biasa enak. Menurut keterangan pelayan nya, sate yang disajikan disini menggunakan kambing betina yang berusia sekitar satu tahun, mungkin karena itu daging sate tidak melakukan perlawanan ketika saya eksekusi, terasa empuk dengan bumbu yang gurih, tanpa bau prengus si kambing, dan hebat nya saya tidak berjumpa dengan potongan lemak yang biasanya menjadi 'bonus' di tengah barisan si daging. Rasa bumbu kecap nya juga pas banget,seperti nya rumah makan ini memakai kecap khusus yang no branded , karena saya tidak bisa menebak merk kecap apa yang di gunakan.

Sebagai pendamping menu sate, disuguhkan satu piring kecil acar yang terdiri dari irisan halus kol dan cacahan mentimun, kuah acar nya itu lohhh segeerr banget, kayanya sih kuah nya dibuat dari rebusan cabe merah segar dengan cipratan jeruk nipis dan gula, karena rasanya benar-benar segar dengan rasa kecut yang tidak menggigit, saking enak nya saya sampai minta tambah si acar lagi.

Untuk sop dan gule nya juga juara banget. Potongan daging nya gak pelit dan sama empuk nya, jadi kalau kita angkat potongan daging nya bisa langsung merotoli dari tulang-tulang nya, saya baru sekali ini merasakan daging kaki kambing yang lembut. Untuk rasa kuah nya benar-benar membuat saya berdecak kagum. Mungkin saking percaya diri nya mereka dengan rasa yang mereka racik, mereka tidak menyediakan botol sambal, kecap dan garam di meja rasanya

Dengan makanan se enak ini dan harga yang saya keluarkan, rasa nya saya merasa beruntung sekali malam ini. Dengan banyak nya usia sate kambing Kim Tek ini, saya merasa rugi karena baru sekarang sempat mencobanya.

Sate Palmerah KIM TEK
Jl. Arteri Klp dua no.64H
Jakarta Barat
Telp : 021-53678354

(eka/Odi)

Hide Ads