Email: rizka05[at]yahoo.com
Alamat: Zamrud I no.1, GBA Gresik
Tak hanya nasi krawu, namun otak-otak bandeng ini juga merupakan penganan khas yang wajib dicicipi jika Anda berkunjung ke Gresik. Rasanya yang gurih pedas sangat pas bersanding dengan legen yang manis segar. Wuih sedap!
Berbuka merupakan saat yang ditungggu-tunggu oleh orang-orang yang berpuasa. Bulan Ramadhan kali ini merupakan bulan puasa yang kami (saya sekeluarga) jalani pertama kali di kota Gresik, sebab suami baru dipindah tugaskan kerja disini. Tak sabar kami segera mulai mencari makanan ataupun minuman khas gresik. Akhirnya kami menemukan makanan dan minuman khas tersebut yaitu otak-otak bandeng dan legen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kami memilih sudut yang kami inginkan, kami segera memesan kepada mbak penjaga warung tersebut. Kami langsung memesan otak-otak, legen, dan siwalan sebagai menu penutupnya. Tidak berapa lama mbak penjaga muncul dengan membawakan semua pesanan kami, dan kami langsung mulai menyerbu apa yang sudah sampai di meja kami.
Wuih nikmat sekali otak-otaknya, rasa bandengnya yang masih segar dipadu dengan rasa gurih dan pedas dari isi bandeng yang ada di dalamnya. Ternyata otak-otak yang kami jumpai disini berbeda dengan otak-otak yang ada di daerah Jakarta atau Batam. Otak-otak bandeng khas Gresik, benar-benar berbahan dasar bandeng.
Dari penjelasan sang mbak penjaga tadi, cara pembuatan otak otak bandeng tersebut sedikit rumit. Ikan bandeng yang masih segar dibersihkan terlebih dahulu, lalu dipukul-pukul tanpa merobek kulit luarnya, setelah lunak daging dan durinya dikeluarkan, duri-durinya dibuang. Setelah itu daging ikan bandeng tersebut dihaluskan (di blender) dan dicampur dengan kelapa, cabe, bawang putih, garam, dan bumbu penyedap lainnya.
Saat semua bahan telah dicampurkan menjadi satu, olahan daging bandeng tersebut kemudian dimasak dan lalu dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng yang masih mentah tadi. Setelah itu ikan bandeng dicapit dengan bambu dan dibakar diatas api. Wah tambah sedap rasanya....
Otak-otak bandeng bisa langsung dinikmati tanpa nasi ataupun dengan nasi yang masih hangat. Wah benar-benar nikmat dan lezat.... Satu porsi otak-otak (1 ekor ikan bandeng) bisa dinikmati kira-kira 3 sampai 4 orang. Setelah makan kami melanjutkan dengan minuman khas gresik yaitu legen.
Legen merupakan minuman yang disadap dari ujung pohon siwalan, rasanya manis dan segar, apalagi kalau disajikan dalam keadaan dingin. Pohon siwalan merupakan tanaman sejenis kelapa yang hanya bisa dijumpai di daerah Gresik dan Tuban.
Sebagai penutup kami menutupnya dengan memakan buah siwalan, bentuk awalnya (waktu dipetik dari pohon) berbentuk bulat dan berwarna seperti buah manggis tetapi relatif lebih besar. Setelah dikupas kulit luarnya, isinya diambil, lalu dikupas lagi kulit arinya, baru bisa dinikmati buahnya.
Rasa buah siwalan manis dan rasa dagingnya kenyal seperti kelapa muda. Namun kami tidak perlu susah-susah mengupas kulit luarnya, warung tersebut yang sudah mengupasnya, kami tinggal mengupas kulit arinya saja yang relatif mudah untuk dilakukan.
Wah, benar-benar buka puasa yang istimewa bagi kami yang baru pindah di kota Gresik!
Punya pengalaman bersantap menarik seperti ini, kirimkan segera DISINI. Hadiah menarik bakal kami sediakan bagi pengirim tulisan terbaik.
(dev/Odi)