Nasi kebuli kini banyak ditawarkan dengan harga terjangkau, sekitar Rp 30 ribuan. Dari merek-merek nasi kebuli franchise populer, mana yang menunya paling nikmat?
Nasi kebuli merupakan hidangan pengaruh Timur Tengah yang kini populer di Indonesia. Berupa beras biasa atau beras basmati yang dimasak dengan aneka rempah dan minyak samin atau mentega.
Nasi kebuli berasal dari budaya Arab, khususnya Yaman yang merupakan tempat 'kelahiran' nasi kabsah dan nasi mandi. Di Indonesia, penyebaran nasi kebuli umumnya dibawa orang Arab yang tinggal dengan suku Betawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, nasi kebuli populer di kalangan warga Betawi. Bahkan ada beberapa rumah makan khusus nasi kebuli di kawasan yang dipadati orang-orang keturunan Arab dan Betawi.
Belakangan ini, nasi kebuli juga banyak dijajakan dengan sistem franchise dimana beberapa merek populer mendominasi pasaran. Gerai nasi kebuli franchise ini menjamur di Jakarta dan kota-kota sekitarnya.
Mereka menawarkan nasi kebuli terjangkau, dengan harga mulai dari Rp 20 ribuan untuk lauk ayam panggang. Kalau mau kambing juga tersedia, tapi harganya bisa di atas Rp 50 ribu.
detikfood mencicipi nasi kebuli dari 3 merek franchise populer di pasaran. Ketiganya menawarkan nasi kebuli dalam rentang Rp 20 ribu-30 ribu.
Bagaimana tampilan dan cita rasanya?
Nasi Kebuli Ijab Qabul
![]() |
Nasi Kebuli Ijab Qabul merupakan franchise asal Curug Wetan, Tangerang. Kini gerainya sudah ada sekitar 24 dengan persebaran 50% di Jabodetabek, 30% Jawa Timur, dan 20% Bali, seperti tercantum dalam Instagram @kebuli_ijabqabul.
Jika beli langsung ke gerai, harga seporsi nasi kebuli mulai dari Rp 25 ribu untuk lauk ayam kecil. Kalau potongan ayam besar Rp 33 ribu, sementara di aplikasi ojek online harganya menjadi Rp 48.500.
Kebuli Ijab Qabul juga punya nasi kebuli lauk sapi asap, kambing, salmon, hingga yang loyang untuk suguhan acara. Kami pun memesan Nasi Kebuli Ayam Besar (Rp 33 ribu) dari gerainya di Bangka, Kemang.
Tampak nasi kebuli dikemas dalam kotak kertas hitam bertuliskan "Ijab Qabul Authentic Middle East Food". Begitu dibuka, potongan paha ayamnya terlihat menggugah selera dengan warna cokelat muda mengilap dan ukuran yang benar-benar besar.
![]() |
Sementara nasinya berupa beras basmati berwarna kuning muda. Di antaranya terselip beberapa butiran rempah, termasuk lada hitam utuh. Nasi ini punya tekstur agak basah dan berminyak yang membuatnya tampak bersinar.
Tekstur nasinya empuk dan lembut, meski dibuat dari beras basmati yang biasanya cenderung lebih keras. Aroma rempahnya tak terlalu kuat, tapi ternyata punya rasa gurih berempah yang nendang! Terlihat ada banyak kapulaga terselip.
Nasi kebuli enak disantap dengan ayam panggangnya yang super smoky, gurih, dan juicy. Ayam ini juga sangat empuk, mudah dilepaskan dari tulangnya.
Ijab Qabul memberikan pelengkap sambal yang porsinya cukup banyak. Teksturnya mirip sambal bawang dengan rasa pedas yang juga kuat, sesuai dengan selera umumnya orang Indonesia.
Nasi Kebuli Abuya
![]() |
Kebuli Abuya bisa dibilang salah satu franchise nasi kebuli terpopuler saat ini. Di Instagram @kebuli.abuya, followers-nya sudah lebih dari 53 ribu.
Cabangnya pun sudah puluhan di Jakarta dan sekitarnya. Salah satunya di Tebet, tempat kami pesan di aplikasi ojek online. Harganya Rp 31 ribu per porsi, tapi kalau beli langsung sebenarnya lebih murah dengan kisaran Rp 20-25 ribu.
Nasi Kebuli Abuya punya 2 pilihan ayam yaitu ayam panggang dan ayam rempah. Untuk battle ini, kami memesan Nasi Kebuli Ayam Rempah yang sama dengan nasi kebuli lain.
Nasi Kebuli Abuya dikemas dalam kotak kertas. Nasinya memakai beras basmati, tapi punya warna cenderung kemerahan, bukan kuning.
Di antara nasi terselip banyak rempah-rempah khas bumbu kebuli, seperti cengkeh, kapulaga, dan lada hitam. Lalu ada banyak potongan kismis, yang tidak kami temukan pada Nasi Kebuli Ijab Qabul.
Secara tekstur, nasinya tak begitu empuk dan cenderung lebih kering. Buliran beras basmati-nya juga tampak banyak yang patah, tidak seperti pada Nasi Kebuli Ijab Qabul yang dominan utuh.
![]() |
Aroma dan rasa rempahnya tipe yang lembut sehingga bisa lebih nyaman dimakan dalam porsi besar. Namun, menurut kami, rasa nasinya sudah agak manis meski dimakan tanpa potongan kismis. Rasa ini kurang sesuai preferensi kami yang lebih menyukai gurih berempah untuk nasi kebuli.
Ayam panggang rempahnya berukuran lebih kecil dengan warna cokelat muda. Teksturnya cukup empuk dengan rasa gurih kuat, tapi jejak rempahnya tak sekuat milik Kebuli Ijab Qabul. Aroma smoky-nya kurang tercium.
Nasi kebuli ini juga dilengkapi seplastik kecil sambal. Teksturnya cenderung lebih basah dan rasanya tidak sepedas sambal bawang. Sepertinya memakai tomat dalam campurannya.
Nasi kebuli ini sepertinya cocok untuk mereka yang lebih suka jejak rempah lembut dan pelengkap ayam dengan rasa gurih kuat. Untuk menu lainnya, Nasi Kebuli Abuya juga punya porsi nampan dan tambahan roti cane.
Baca halaman selanjutnya untuk tahu kelezatan Nasi Kebuli Yaman dan nasi kebuli favorit detikfood.
Nasi Kebuli Yaman
![]() |
Kebuli Yaman juga tersebar di banyak titik. Popularitasnya di Instagram @kebuli_yaman juga tinggi dengan lebih dari 19 ribu followers.
Kebuli Yaman berpusat di kawasan Pasar Kemis, Tangerang. Cabangnya sampai ke Cilegon, Depok, Bogor, hingga Bekasi. Kami memesan dari cabang Depok Sentosa.
Di aplikasi ojek online, harganya Rp 44 ribu. Namun jika beli langsung, Paket Kebuli Ayam (Paha) hanya Rp 30 ribu.
Sama seperti 2 nasi kebuli lain, Nasi Kebuli Yaman juga dikemas dalam kotak kertas. Dominasi warnanya kuning dan merah yang curi perhatian. Tertulis juga pilihan menu lain, seperti kebuli kambing dan iga sapi bakar di sini.
Dari segi tampilan, Nasi Kebuli Yaman paling menarik. Buliran beras basmatinya kuning terang dengan selingan bulir warna oranye. Pelengkap ayam panggangnya juga besar dengan warna cokelat gelap dan taburan bumbu rempah.
Pelengkapnya berupa satu cup kecil sambal dan seplastik kecil acar wortel dan mentimun. Pelengkap acar ini tidak dimiliki 2 nasi kebuli lain yang memberi nilai plus untuk Kebuli Yaman.
![]() |
Soal rasa, nasi kebulinya memiliki aroma dan rasa rempah yang lumayan kuat. Levelnya di tengah, antara Nasi Kebuli Ijab Qabul yang paling kuat dan Nasi Kebuli Abuya yang cenderung lembut.
Tampak buliran beras basmatinya utuh sehingga jadi poin plus. Tekstur nasinya empuk dan lembut, tapi agak kering.
Ayam panggang berempahnya juara! Ukurannya besar, teksturnya juicy, aromanya smoky, dan rasa gurih berempahnya meresap sampai ke serat-serat daging. Mirip dengan ayam panggang pada Nasi Kebuli Ijab Qabul.
Pelengkap sambalnya tipe yang agak basah, mirip Nasi Kebuli Abuya. Sepertinya dibuat dengan campuran sedikit tomat. Rasa pedasnya juga tak terlalu kuat.
Nasi kebuli paling lezat mantap
![]() |
Setelah mencicipi ketiganya, selera kami paling sesuai dengan Nasi Kebuli Ijab Qabul (Rp 33 ribu). Harganya memang paling mahal dibanding 2 lainnya, tapi kualitasnya sepadan.
Dari segi nasi, basmatinya utuh dengan aroma dan rasa rempah yang sedap. Teksturnya yang agak basah dan berminyak pun menambah kenikmatan.
Potongan ayam panggangnya juga besar, juicy, dan punya rasa smoky yang memuaskan selera. Ditambah lagi dengan sengatan sambal yang pedasnya kuat mirip sambal bawang.
Namun bukan berarti 2 nasi kebuli lainnya tidak enak. Pada Nasi Kebuli Abuya, bisa jadi pilihan mereka yang lebih suka jejak rasa manis dan rempah lembut, serta rasa ayam panggang yang gurihnya kuat.
Untuk Nasi Kebuli Yaman, rasanya juga enak secara keseluruhan. Kehadiran ayam panggangnya yang besar dan nikmat serta pelengkap acar, membuat nasi kebuli ini istimewa.
Nasi Kebuli Ijab Qabul
Jalan Bangka Raya Nomor 38 A (dekat CFC Bangka Raya), Jakarta Selatan
Nasi Kebuli Abuya
Jalan Tebet Timur Dalam Raya Nomor 57A, Tebet Timur, Jakarta Selatan
Nasi Kebuli Yaman
Jalan Sentosa Raya Nomor 22, Sukmajaya, Depok
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com