Burger termasuk jajanan yang banyak ditemui, mulai dari burger kaki lima hingga yang bintang lima. Bagaimana jika cita rasa keduanya diadu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih belum jelas dari mana Burger berasal. Food & Wine (23/9) menyebutkan bahwa burger berasal dari Roma pada abad ke-1. Namun, sumber lain mengatakan burger ditemukan pertama kali oleh Louis Lassen di Amerika Serikat pada tahun 1900.
Asal muasal burger masih diperdebatkan, tetapi orang lebih fokus pada kelezatan burger itu sendiri. Apalagi burger banyak dibuat variasi dengan berbagai isian. Mulai dari keju, bacon, fried chicken, sayuran dan masih banyak lagi.
![]() |
Dari sekian banyak varian, cheese burger menjadi salah satu burger yang paling banyak diminati. Varian tersebut juga selalu tersedia di setiap tempat, seperti kafe hingga restoran. Karena biasa disajikan di tempat-tempat bergengsi, burger seringkali disebut sebagai makanan mewah.
Maka tak heran harganya juga terbilang mahal. Namun, jangan salah. Sekarang ini banyak bermunculan burger versi kaki lima yang ditawarkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Oleh sebab itu, detikFood ingin mengadu rasa dari dua burger dengan varian sama, tetapi harganya berbeda. Kami memutuskan untuk mencoba membandingkan cheese burger dengan harga terjangkau dan harga tinggi.
![]() |
Ada cheese burger dari Le Burger seharga Rp. 110.000 yang berada di kawasan SCBD. Ada pula cheese burger dari Burger Teji seharga Rp. 26.000 yang berada di kawasan Fatmawati. Kedua cheese burger tersebut kami pesan melalui aplikasi ojek online.
Masing-masing burger disajikan dengan roti bun, patty, keju cheddar dan secret sauce. Selain itu, masing-masing burger juga diberikan saus. Khusus untuk Le Burger diberikan saus sebanyak 3 jenis, yaitu saus cabai, barbeque dan saus cabai.
Untuk dapat mengetahui perbedaan dan dapat menentukan mana cheese burger yang paling enak, detikFood meminta bantuan tiga partisipan yaitu Diana, Edo dan Puti. Mereka menilai masing-masing cheese burger tanpa mengetahui merek yang mereka cicip.
![]() |
Baca Juga : Pempek Rp 93.000 Vs Rp 30.000 Mana yang Lebih Enak?
Cheese burger dari Burger Teji kami beri kode A. Sementara cheese burger dari Le Burger kami beri kode B. Penilaian pertama dilihat dari penampilan kedua cheese burger. Diana, Edo dan Puti sepakat bahwa burger dari Burger Teji tampilannya lebih menarik.
"Lebih menggoda yang A sih, lebih berisi lebih mahal juga kayaknya. Tapi dua-duanya hampir mirip sih. Rotinya kayaknya lebih enak yang A. Bedanya kalau yang A cuma ada satu saus aja, sementara yang B lebih banyak sausnya. Biasanya kalau gak banyak ornamennya kayaknya lebih mahal," kata Edo.
"Kalau dilihat dari roti bunnya sih lebih menarik yang A, lebih tebal," kata Puti.
![]() |
"Iya aku setuju sih, A rotinya lebih tebal. Kalau yang B juga kayak licin gitu tampilannya," kata Diana menambahkan.
Setelah menilai tampilannya, saatnya mencoba rasanya. Pertama mereka mencoba cheese burger dari Burger Teji yang sudah kami potong agar mereka mudah untuk memakannya.
"Menariknya ya tekstur dagingnya, ini lebih berisi, kejunya juga keliatan lebih mahal ya. Ini enak banget sih rotinya lembut dan gak kasar. Daging juga terasa banget bahkan masih ada urat-uratnya. Enak banget," kata Edo.
"Iya daging gak kering jadi bener-bener juicy. Kejunya enak terasa banget. Warna kejunya tuh menariknya, ya terasa enak juga kejunya," kata Diana.
"Biasanya kalau burger yang lain itu sayurannya too much, tapi yang ini pas banget. Ada agak rasa pedas sih aku ngerasanya di dagingnya," Sahut Puti.
![]() |
Selanjutanya penilaian beralih ke cheese burger dari Le Burger. Kami juga memotong-potong burgernya terlebih dahulu, agar partisipan mudah memakannya.
"Nah ini lebih menarik karena sausnya ada tiga macam. Dagingnya ternyata lebih tebal. Tapi kejunya lebih sedikit nih kayaknya. Dagingnya lebih enak yang A walaupun yang ini lebih padat. Kejunya juga lebih berasa yang ini. Tapi rotinya enakan yang A, kalau yang ini terlalu lembek," ujar Edo.
Lebih lanjut, Edo juga mengatakan bahwa saus sambal yang disajikan seperti sambal yang ada di mie ayam gerobak pinggir jalan. Menurutnya ini unik karena burger dicocol dengan sambal.
"Dari ketiga saus yang ada ini, gak ada yang gue suka sih,mendingan saus biasa kaya yang A," tambah Edo.
"Sausnya warna-warni nih lucu, Tapi berminyak banget karena ada mayonnaisenya. Dipegang jadi lengket gitu. Kalau dagingnya lebih enak yang tadi. Daging yang ini terlalu buyar. Terus rotinya kalau dipencet bener-bener langsung gepeng," ujar Diana.
"Dagingnya lembek dan agak sedikit amis ya," tambah Puti.
![]() |
Jika dinilai dari rasa yang ditawarkan oleh kedua cheese burger tersebut, ketiga partisipan lebih menyukai cheese burger A, yaitu dari Burger Teji. Selain itu juga menganggap bahwa burger dengan kode A lebih mahal dibandingkan dengan kode B.
"Aku lebih suka cheese burger yang A, karena rasanya lebih enak. Roti lebih tebal, dagingnya enak dan terasa segar. Walaupun yang B lebih banyak saus cocolannya, tapi A rasanya lebih enak," beber Puti.
"Berarti dari awal bener ya tebakannya, kalau A itu lebih enak. Karena tampilannya itu kokoh, rotinya kaya baru, dagingnya segar, penampakan kejunya juga juicy. Pas dicoba, rasanya juga lebih menarik dari segala variablenya," ungkap Edo.
Lebih lanjut, mereka juga menambahkan komentar bahwa masing-masing cheese burger pada umumnya memiliki keunikan masing-masing. Cheese burger A dengan dengan roti bunnya yang lebih tebal, sementara cheese burger B dagingnya yang lebih tebal.
Selain itu yang A hanya diberikan satu jenis saus saja. Sementara cheese burger B diberikan tiga jenis saus yang menjadi keunikan tersendiri dari burger tersebut.
Baca Juga : Ini Hasilnya Jika Mie Ayam Murah Vs Mie Ayam Mahal
(raf/odi)