Law's Kitchen: Lembut Harum Marmer Cake dan Bolu Jadul Buatan 'The King of Marmer Cake'

Law's Kitchen: Lembut Harum Marmer Cake dan Bolu Jadul Buatan 'The King of Marmer Cake'

Dewi Anggraini - detikFood
Jumat, 19 Okt 2018 16:40 WIB
Foto: dok. detikFood
Jakarta - Rasa kue klasik yang satu ini memang bikin kangen. Meski terbilang sederhana, marmer cake rasanya manis ringan dengan aroma mentega yang kuat.

Dari sekian banyak penjual marmer cake, ada satu penjual yang dikenal sebagai 'The King of Marmer Cake'. Bukan di sebuah toko kue atau pun restoran, melainkan sebuah dapur rumahan. Dijualnya pun secara online. Begitu menerima orderan, marmer cake pun dibuat. Sehingga pembeli selalu mendapatkan cake terbaru.

Sebenarnya Law's Kitchen tak hanya menyediakan marmer cake, tapi juga beragam kue lainnya seperti bolu jadul aneka topping, brownies, bolu tape keju, lapis Surabaya hingga Chui Kao So. Nama Law's Kitchen diambil dari nama sang pemilik sekaligus pembuat semua kue, Thomaz Law.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak mendapat sertifikat atau pun belajar kue dan pastry secara khusus, Thomaz sering mencoba banyak resep untuk menghasilkan marmer cake lezat. Usahanya tak sia-sia, ia kini dijuluki 'The King of Marmer Cake'. Julukan itu didapat lantaran Thomaz kerap membagikan resep kue buatannya di Instagram. Tak heran kalau kini, akun @lawthomaz sudah diikuti oleh 121 ribu pengguna Instagram.

Law's Kitchen: Lembut Harum Marmer Cake dan Bolu Jadul Buatan 'The King of Marmer Cake'Foto: dok. detikFood

Penasaran dengan keajaiban tangan Thomaz, kami pun akhirnya memesan marmer cake berdiameter 24 cm. Sebenarnya ada banyak varian marmer cake yang ditawarkan. Seperti Marmer Cake Pandan, Marmer Cake Full Wijsman serta Marmer Cake Pandan Full Wijsman. Tapi yang kami pesan adalah Marmer Cake Original (Rp 200.000) yang tersohor kelezatannya.

Kami memesannya lewat aplikasi pesan online lewat nomer yang tertera di Instagram @lawthomaz. Beruntung kami masih masuk dalam daftar pelanggan yang pesanannya bisa dibuatkan dan dikirim keesokan harinya. Jadi kami tak perlu menunggu lama untuk mencicipi kue klasik buatannya.

"Biasanya saya buat 20 kue pesanan (sehari) pas orderan masuk. Tapi kalau di hari besar, bisa sampai 60 kue. Karena kan sudah dipesan 2-3 hari sebelumnya," jelas Thomaz.

Di hari pengiriman, kami menerima pesan singkat bahwa kue kami sedang dalam perjalanan. Begitu sampai, marmer cake kami ada di dalam box kertas kue bertuliskan Law's Kitchen. Di sana tertulis, "Our cake are freshly made by premium ingredients, free of artificial flavoring and preservatives. Made by order with love and person, best consumed wtihin a day."

Ya, Anda tak salah baca. Semua kuenya dibuat tanpa bahan pewarna atau pun bahan pengembang. Jadi warna cokelat kekuningan serta cokelat pekat yang ada seratus persen terbuat dari adonan butter yang melimpah maupun bubuk cokelat.

Law's Kitchen: Lembut Harum Marmer Cake dan Bolu Jadul Buatan 'The King of Marmer Cake'Foto: dok. detikFood

Hmmm.. Aroma wangi butter yang khas menggelitik di hidung begitu kami buka boxnya. Padahal marmer cakenya dilapisi plastic wrap. Ini jadi poin plus karena marmer cake pesanan kami jadi aman dari goncangan kurir saat berkendara.

Aroma gurih butternya semakin jelas tercium begitu kami buka plastic wrap tadi. Marmer cake kami ternyata masih hangat. Duh, jadi tak sabar ingin memotong dan mencicipnya. Wah, corak marmer cakenya sangat cantik setelah dipotong. Semburat adonan cokelatnya terlihat sangat rapi. Ternyata diperlukan teknik khusus untuk membuatnya. "Caranya dengan menyilangkan adonan secara perlahan," tutur Thomaz.

Meski tak memakai bahan pengembang, marmer cakenya tetap memgembang sempurna. Kami pilih bentuk loyang yang tengah populer bernama Marissa. Bentuknya yang seperti bunga membuat marmer cake terlihat makin manis.

Hap! Begitu kami gigit, semburat gurih butter dan manis legitnya cokelat terasa sangat pas. Tak terlalu manis, begitupun adonan marmer cake cokelatnya. Ditambah teksturnya lembut dan moist yang sangat manjakan lidah. Pantas saja banyak orang yang menyukai marmer cake ini. Karena dipanggang dalam waktu yang tepat, bagian luar marmer cake tak punya warna berbeda dengan bagian luarnya.

Law's Kitchen: Lembut Harum Marmer Cake dan Bolu Jadul Buatan 'The King of Marmer Cake'Foto: dok. detikFood

Oh ya, kami tak melewatkan bolu jadul (Rp 150.000) buatan Thomaz. Tentunya yang kami pilih bolu jadul topping meisjes. Bentuknya kotak dengan ukuran loyang 20 cm. Ketebalan kue bolunya kurang lebih 6 cm. Sesuai namanya, kue bolu ini memang tampak sederhana. Taburan meisjesnya terbilang royal.

Kami coba memotongnya menjadi beberapa bagian. Hingga terlihat kalau adonan kue memang mengembang sempurna, tak bantet atau pun kering. Justru lembut dan moist. Nyam!

Lagi-lagi lidah kami dimanjakan dengan rasa manis kue lembut yang terasa sangat pas, sesuai selera kami yang tak terlalu suka manis. Sehingga enak dimakan dengan meisjes cokelatnya yang manis legit. Meisjesnya pun berkualitas premium, sehingga tak menempel atau pun tersisa dilangit-langit lidah saat dimakan.

Law's Kitchen: Lembut Harum Marmer Cake dan Bolu Jadul Buatan 'The King of Marmer Cake'Foto: dok. detikFood

Pokoknya, kedua kue klasik ini enak dimakan langsung atau pun jadi teman ngeteh sore. Meski tanpa bahan pengawet, kedua kue yang kami pesan bisa tahan selama 7 hari. Jadi, kalau ngidam marmer cake manis legit bertekstur lembut dan moist, tak ada salahnya mencoba marmer cake milik Law's Kitchen.

Law's Kitchen
WhatsApp: 089630155973
Instagram @lawthomaz/@lawskitchen_

(adr/odi)

Hide Ads