Dengan Mamasak, Anak Latih Kemampuan Motorik Kasar dan Halus

Jakarta - Meski tak terlalu sering ada baiknya ajak anak memasak. Karena dengan memasak bersama keampuan motoriknya akan semakin terasah.

Saat sedang alami perkembangan otak, si kecil membutuhkan beberapa keterampilan yang harus ia miliki. Mulai dari keterampilan intelektual, keterampilan emosional, keterampilan komunikasi hingga keterampilan motorik.

Rangsangan pertumbuhan ini bisa Anda asah sejak usianya bayi. Tapi di usia tiga tahun, anak bisa mulai diperkenalkan memasak untuk melatih lebih banyak keterampilan motoriknya.

Foto: iStock

Ada dua jenis keterampilan motorik yaitu motorik kasar dan halus. Untuk motorik halus lebih kepada gerakan tubuh yang mengacu pada perkembangan fisik anak. Sedangkan untuk motorik halus lebih kepada kemampuan dimana ia berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan koordinasi dengan mata hingga tangan.

Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi, selaku ahli psikolog anak memberikan contoh mengenai keterampilan motorik kasar dan halus yang bisa dilakukan bersama di dapur.

"Keterampilan motorik kasar bisa diasah dengan melakukan beberapa kegiatan seperti mengangkat panci serta meletakkan bahan makanan," ujar wanita yang biasa disapa dengan Nina.

Anak-anak juga dapat dilibatkan untuk membantu Anda memotong sayur ataupun buah. "Memotong bahan makanan dari potongan besar ke kecil serta memotong dengan ukuran tipis bisa melatih keterampilan motorik halus," jelas Nina.

Foto: iStock

Ia menambahkan bahwa, dengan melatih keterampilan motorik halus juga bisa menstimulasi sensorik indra baik penglihatan, penciuman, peraba hingga pendengaran. Misalnya ada perubahan proses memasak, aroma masakan, tekstur halus atau kasar makanan serta suara mendidih air.

Dengan memasak, Anda bisa lebih menjalin hubungan baik antara anak dan orang tua. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengajak anak memasak, Nina menyarankan agar membuat kegiatan di dapur dengan bermain bersama.

Foto: iStock

"Bermain di dapur bisa dimulai dengan merangkai sayur kangkung hingga berbentuk melingkar untuk dijadikan mainan. Selain itu bisa juga menyiangi sayuran dan mencucinya di dapur," ungkap Nina.

Selain itu, menjadikan panci sebagai genderang juga bisa jadi kegiatan yang menyenangkan. (lus/odi)